Muba – Warga komplek perumnas kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang sudah membengkak dan mengeluarkan aroma busuk di sebuah rumah kontrakan, Rabu (01/12/21).
Penemuan mayat ini terungkap saat seorang tukang ojek yang biasa mangkal di simpang tiga komplek perumnas tepat di depan rumah penemuan mayat tersebut, mencium bau busuk menyengat.
Setelah ia telusuri, bau tersebut berasal dari rumah yang di kontrak oleh Desma Ikhsan salah seorang ASN Pemerintah Kabupaten Muba.
Muhammad, salah seorang tukang ojek yang juga sebagai saksi mata saat di wawancarai mengatakan, sebelumnya mereka sudah curiga.
“Kami sudah curiga dengan bapak Desma Ikhsan tersebut, karena sudah tiga hari tidak terlihat, biasanya kalau keluar rumah dan bekerja selalu naik ojek saya,” ujarnya.
“Pagi ini kami mencium bau busuk menyengat, setelah kami telusuri bau menyengat tersebut berasal dari langganan ojek kami, kami curiga dan segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek Sekayu untuk memastikan hal tersebut,” jelas Muhammad.
Sementara, Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Pelupessy, S.H, S.Ik, M.Si melalui kapolsek Sekayu Akp Robi Sugara, S.H, saat di wawancarai Wartawan media ini mengatakan setelah menerima laporan mereka langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat, tanpa menunggu waktu lama kami langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP,” ujarnya disela melakukan kegiatan kemanusiaan mengangkat keranda jenazah Robi.
Diduga Robi meninggal dikarenakan serangan jantung, mayat dibawa ke RSUD untuk di otopsi.
“Pihak keluarga Almarhum sudah ikhlas dan menerima atas musibah yang menimpa almarhum, lambat di ketahui sudah meninggal dunia dikarenakan ia tinggal sendirian jadi tidak ada yang tau kalau dia meninggal dunia di dalam rumah kontrakan nya,” jelas Robi.
Disisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ali Badri , ST, MT, saat di wawancarai di tempat kejadian Perkara (TKP) membenarkan bahwasanya almarhum tersebut salah satu ASN Pemkab Muba.
“Korban memang bekerja di dinas yang kami pimpin sebagai kepala seksi (kasi) distribusi pada dinas ketahanan pangan. Hari Minggu kemarin almarhum memang pulang ke kampung halamannya di kabupaten Lahat,” ungkapnya.
Ali mengatakan, mereka mengira korban masih memiliki urusan keluarga di kampung halamannya sehingga tidak masuk kerja.
“Kami sontak terkejut mendapat kabar bahwa salah satu staf kami mendapatkan musibah meninggal dunia dan kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum Husnul khotimah,” jelas Ali Badri. (Nuria)