Coverpublik.com – Buka peluang bisnis ikan pelus atau sidat hingga keluar negari atau mancanegara, salah satu negara tujuannya Jepang. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi meminta agar habitat ikan pelus atau sidat dijaga.
Keseriusan ini ditunjukkan dengan telah dijalinnya kerjasama dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dengan PT Labas yang merupakan perusahan pengembangan ikan pelus terbesar di Indonesia.
“Potensi kita cukup menjanjikan, lalu kenapa tidak dicoba hingga ke mancanegara,” ujar Gusnan, Sabtu (4/6/22).
Dikatakan Gusnan, dalam rencana kerjasama pilot project budidaya ikan pelus, PT Labas akan mensuplai bibit pada tahap pertama serta rencana strategis bidang perikanan juga akan didukung dengan pihak akademisi dari Universitas Bengkulu, dengan melakukan pendampingan dan penelitian pengembangan ikan pelus di BS.
“Mudah-mudahan rencana pengembangan budidaya ikan pelus di Bengkulu Selatan ini segera terealisasi hingga bisa menembus pasar luar negeri, berkat dukungan PT Labas dan akademisi Unib,” terang Gusnan.
Sebagian masyarakat meyakini kalau ikan pelus bisa dibudidayakan. Tetapi kendala yang mereka hadapi selama ini adalah minimnya pengetahuan dan pengalaman tentang budidaya ikan berbadan panjang tersebut. (Adv)