Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 150 juta lebih. Tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut. Sayang, saat kebakaran terjadi tidak terlihat petugas pemadam kebakaran yang membantu menjinakkan si jago merah.
Korban kebakaran adalah ayah mertua dari mantan Kabag Ops Polres Kaur Polda Bengkulu, Kompol Milian Azis. Insiden kebakaran ini diduga kuat berasal dari konsleting listrik yang ada didalam rumah korban. Saat api membesar, rumah dalam kondisi kosong. Korban sedang berada di rumah tetangga desa yang menggelar pesta hajatan.
Api dapat dipadamkan setelah warga berjibaku menyiram air menggunakan peralatan seadanya. Api hanya menyisahkan puing bangunan tembok. Sementara rangka bangunan habis dilalap si jago merah.
Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono, S. IK, MH melalui Kapolsek Tanjung Kemuning, Iptu Guslin Saswondo membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut.
Menurut Kapolsek, sementara ini diduga api berasal dari konsleting listrik dalam rumah. Untuk kerugian materil ditaksir mencapai Rp 150 juta lebih. Tidak ada korban jiwa dalam insiden musibah ini.
“Ya, kebakaran menghanguskan satu unit rumah milik korban warga Desa Selika I. Warga bergotong royong memadamkan api, warga juga berupaya agar api tidak menjalar ke rumah tetangga korban,” ungkap perwira balok kuning dua di pundak ini kepada awak media.