BENGKULU, COVERPUBLIK.COM – Pasca pelantikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Bengkulu yang belum lama ini dilantik oleh Ketua Umum DMI Pusat yang juga Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. M. Jusuf Kalla (JK), Ketua Umum DMI Provinsi Bengkulu yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Drs. H. Hamka Sabri,M.Si silaturahmi bersama Pengurus DMI Provinsi Bengkulu Masa Bhakti 2022 – 2027, bertempat di Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu.
Ketua Umum DMI Provinsi Bengkulu Drs. H. Hamka Sabri,M.Si dengan didampingi Sekretaris Umum (Sekum) DMI Abdul Qohar,S.Ag.,MHI menyampaikan, pertemuan pertama, setelah ia dan para pengurus DMI Provinsi Bengkulu dilantik oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Hamka menyebutkan bahwa hal pertama yang akan dilakukan adalah membenahi struktur kepengurusan DMI dari Provinsi hingga Kecamatan.
“Pertama kita akan membenahi secara kelembagaan dulu, mulai dari Provinsi, Kabupaten, sampai ke ranting Kecamatan dulu, sudah terbentuk tetapi rata – rata sudah habis masa jabatannya, program kita harus kita benahi,” jelas Hamka Sabri, Rabu (17/8).
Selain itu Hamka juga menambahkan selain kepengurusan ia juga akan membenahi dan menyiapkan terkait program – program kerja strategis DMI. Hamka mewanti – wanti agar memilih program kerja yang dapat dikerjakan secara maksimal.
“Nanti program strategis akan dibentuk oleh 5 Wakil ke5tua, yang masing – masing Wakil Ketua membawahi 2 sampai 3 Kepala Biro, nanti silahkan rumuskan program kerja, tapi saya berikan catatan agar program kerja itu yang dapat kita kerjakan,” ujarnya kembali.
Terkait dengan meningkatkan minat masyarakat untuk beribadah ke Masjid, Hamka menyebutkan bahwa masih banyak Masjid yang terkunci khususnya yang berada di pinggir jalan. Akhirnya fungsi Masjid menjadi terbatas, padahal banyak hal positif yang bisa dilakukan di masjid, karena masjid merupakan ladang untuk mencari pahala.
“Masjid ini tempat untuk beramal, banyak hal yang bisa dilakukan di masjid untuk mencari pahala, maka ini harus menjadi tugas dewan masjid mencari solusinya,” tutup Hamka Sabri. (Relisa)