NKRI Harga Mati, Ketua MUI Ketahun Siap jadi Pionir Tangkal Gerakan Paham Radikalisme, dan Teroisme

Ketua MUI Ketahun Bengkulu Utara, Ali M Sahroni Foto/Dok. elasa (21/2/2023). Foto: Aan/Cover Publik.com

Coverpublik.com – Pemerintah terus menghimbau semua pihak untuk waspada serangan kepada generasi muda maupun masyarakat di Wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dari penyebaran Paham Radikalisme, terorisme, Intoleransi. Serta mendukung pemerintah untuk meciptakan situsasi kamtibmas yang kondusif.

Menjadi bagian dari bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan, membutuhkan kesadaran untuk saling menghargai dan hidup berdampingan.

Dengan memahami setiap keberagaman maka, tidak akan merasa paling benar dan menganggap kelompok yang lain salah, sikap itu dapat memicu munculnya paham Intoleransi serta Radikalisme.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua MUI Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Ali M. Sahroni menegaskan dan menghimbau kepada masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi agar memperkokoh Persatuan agak tidak terpecah belah.

“Kita membangun tali silaturahmi dengan masyarakat, karena mempererat tali silaturahmi dapat membantu kita memperluas rezeki, terhindar dari api neraka, serta mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,” ujar Ketua MUI ketahun.

Selain menjalin tali silaturahmi Ketua MUI, Ali juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme Yang mengancam Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami mengajak Seluruh Lapisan Masyarakat untuk menolak paham Intoleransi, radikalisme dan Gerakan Terorisme maupun gerakan gerakan Radikal lainnya, karena paham radikalisme ataupun gerakan-gerakan tersebut dapat merusak kesatuan dan persatuan NKRI,” ujar Ali, Selasa (21/2/2023).

Ali juga menambahkan jika pihaknya Siap Menjadi Poinir Tolak Radikalisme.

“Saya sebagai pimpinan Majelis Ulama Indonesia Ketahun Bengkulu Utara menyatakan bahwa siap menjadi pionir untuk menangkal gerakan paham radikalisme, intoleransi dan terorisme yang ada di Indonesia terutama di Bengkulu Utara dan Provinsi Bengkulu, NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya dan Nusantara Milik Kita,” tutup Ketua MUI Ketahun tersebut. (Red)