Coverpublik.com – Diduga depresi karena suami sirih selingkuh. Ibu anak dua berinisial MA (47) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakan di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, membenarkan bahwa ada warga diwilayah Hukum Polsek Selebar mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Ya benar ada perempuan akhiri hidupnya dengan gantung diri. Kita sudah arahkan tim terjun tkp untuk mengamankan korban”, kata Kapolsek Selebar Kompol Hasanul Bakri. Minggu (09/07/2023).
Ia mengatakan, data terhimpun dilapangan, bahwa diduga sementara gantung diri korban diakibatkan Depresi karna sering ribut dengan suami sirihnya karna sang suami yang bernama YS sering ketahuan pacaran selain itu suami korban juga berumur selisih 20 tahun lebih muda dengan korban sehingga korban sering ceburu.
“Korban selanjutnya langsung di larikan kerumah sakit M.YUNUS dengan menggunakan mobil ambulance kelurahan betungan”, sampainya.
Lanjutnya, hingga saat ini pihak Rt maupun tetangganya kesulitan mencari keberadaan keluarga korban ,sehubungan berdasarkan tetangganya ,korban belum pernah terlihat di kunjungi keluarganya .
“Untuk keberadaan suaminya terakhir di hubungi ketua Rt melalui hape korban terakhir keberadaannya di Pekanbaru dan tidak akan kebengkulu sehubungan korban sudah di beri talak 2”, ungkapnya.
Kemudian, pihak Polsek Selebar mengamankan Barang bukti yang ditemukan dilokasi berupa, 1 buah dompet berisikan identitas korban, 1 (satu) bilah pisau dengan panjang kurang lebih 40 cm. 2 (dua) lembar jilbab berwarna merah dan unggu
“Korban masih bernyawa denyut nadi dan jantung masih ada, namun belum sadarkan diri ,masih melewati masa kritis”, pungkasnya.