Terapi untuk Batuk Pilek pada Bayi yang Berkepanjangan Bersama dengan Bidan Fe dan Doodle Exclusive Baby Care

Bidan Fefi dalam live perbincangannya bersama Doodle Exclusive Baby Care, di Bengkulu, Rabu (20/09/2023). Dok (Yulisman/Coverpublik.com)

Coverpublik.com – Banyak faktor menjadi penyebab batuk pilek pada bayi atau anak, misalnya saja cuaca yang berubah-ubah menjadi salah satu pendukung menurunnya imunitas. Beberapa waktu ini memang permasalahan batuk pilek hampir setiap hari terjadi, Bagaimana cara mengatasinya? Dan berapa lama idealnya bayi atau anak mengalami batuk pilek?Simak ulasannya berikut ini.

Menurut Bidan Fefi dalam live perbincangannya bersama Doodle Exclusive Baby Care mengatakan jika batuk pilek merupakan gangguan sistem pernapasan atas yang sering menganggu anak dan bayi. Anak dan bayi berbeda dengan dewasa, dimana imunitas bayi dan anak belum terbentuk sempurna. Hal ini disebabkan karena banyak faktor, misalnya belum cukup vaksin, belum bisa mewaspadai diri sendiri dengan kebersihan dan kesehatan. Idealnya bayi atau anak bisa terpapar batuk pilek antara 5 sampai 7 hari paling lama 10 hari normalnya.

“Faktanya, saya pernah mengikuti penelitian waktu kuliah, bahwa batuk pilek atau  Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan penyakit no 3 pembunuh bayi dan anak. Karena biasanya banyak orang tua yang kurang aware terhadap batuk dan pilek, punya pemikiran yang terlalu santai sehingga terlambat membawa ke tenaga Kesehatan ternyata ada indikasi lainnya. Sesuai fakta penyakit batuk pilek ini hampir selalu ada, dimana dalam satu bayi 3 hingga 6 kali dalam satu tahun. Penyakit yang berulang dan selalu muncul karena virus ini mudah tertular,” terang Bidan Bernama Fefi ini.

Owner dari Fe Care Mom and Baby Spa menjelaskan jika batuk pilek yang normal memiliki ciri bayi atau anak masih mau makan, masih mau minum, bergerak aktif masih lincah atau belum dehidrasi atau tidak kekurangan cairan masih gejala normal, panasnya semakin hari semakin turun akan sembuh dengan sendirinya. Ciri-ciri ini tidak membutuhkan pengobatan formakologi.

“Tetapi jika bayi semakin panas, tidak mau makan minum, mengeluh sakit dibagian perut, ada ruam dikulit, bahkan sesak napas kemungkinan ada indikasi penyakit lainnya segeralah periksakan. Bisa jadi batuk rejan karena infeksi dari paru-paru bahkan bisa pneumonia atau paru-paru basah atau radang paru-paru yang berisi cairan.  Bahkan yang lebih membahayakan kalua batuk selama 3 minggu lebih bisa indikasi bisa ke TBC dan penyakit paru lainnya. Untuk itu, sebagai orangtua harus aware dan selektif lagi, mengecek apakah anak memiliki indikasi dan perlu dibawa ke tenaga Kesehatan,” ungkap Wanita asal kota Bengkulu ini.

Lebih lanjut, Fe begitu panggilannya menjelaskan bahwa pengobatan untuk bayi dan anak ada 2 macam yakni farmakologi dan non farmakologi. Farmakologi pengobatan dengan obat-obatan yakni membawa anak ke tenaga kesehatan untuk diperiksa dan akan diberikan obat-obatan sesuai keadaan dan dosis bayi atau anak.

Sedangkan Non Farmakologi, biasanya jika bayi yang lahir normal dengan gejala yang tidak perlu diwaspadai, tidak perlu buru-buru membawa anak ke tenaga kesehatan. Untuk itu perlu mengecek anak lebih teliti dan mencari info lainya. Banyak sekali yang bisa dilakukan dirumah secara rutin diantaranya,

  1. Lihat usia bayi atau anak saat ini, untuk bayi yang full asi. Berikan ASI sesering mungkin untuk bayi dibawah 6 bulan, jangan sampai bayi dehidrasi atau kurang cairan. Dan untuk anak diatas 6 bulan berikan banyak air putih guna memberikan mineral yang cukup untuk tubuh.
  2. Ketika kita tidak bisa mengendalikan udara, belilah difussier sehingga keluarga bisa menghirup udara yang bagus karena mampu menyaring sirkulasi udara. Atau bisa juga air garam yang diberi air hangat kemudian dihirup-hirup bayi.
  3. Pastikan waktu istirahat anak dan bayi cukup. Saat bayi sakit berikan ASI untuk bayi usia 0-6 bulan dan makan untuk bayi diatas 6 bulan serta tidur yang cukup. Karena Bayi dan anak butuh waktu istirahat yang lebih lama. Hal ini dilakukan supaya tubuhnya dapat bekerja dan memperbaiki imunitas dan daya tahan tubuh.
  4. Jemur bayi atau anak dibawah jam 10 pagi karena matahari sangat bagus dan bermanfaat sekali untuk mematikan virus dan sangat efektif untuk Kesehatan.
  5. Lakukanlah pijat pada bayi atau anak yakni teknik pijat bayi batpil karena lebih efektif untuk kesehatan bayi atau anak. Gunakanlah Doodle Exclusive Telon Oil dengan wangi Green Tea.

“Banyak manfaat yang diberikan oleh Telon bayi ini, yakni memberikan rasa hangat dan nyaman pada tubuh bayi saat kita memberikan pijatan kepada bayi. Selain itu, Telon beraroma Green Tea ini juga membantu meredakan gejala masuk angina seperti kembung. Caranya cukup oleskan 5 sampai 10 tetes Doodle Exclusive Telon Oil pada dada, perut, pinggang dan telapak kaki. Gunakan setiap hari, terutama  setelah mandi dan saat udara dingin yang mampu memberikan kehangatan untuk bayi,” terang Bidan Fe.

Dijelaskan lagi, ketika bayi sakit baiknya gendonglah bayi atau anak, atau saat ditidurkan juga dieleus, jangan sampai hilang dengan sentuhan. Karena dengan sentuhan kepada bayi atau anak akan merasa aman dan nyaman. Pijat batuk pilek banyak metode yang bisa dilakukan, tentunya dengan melakukan pijat di 9 titik yang ampuh saat melakukan pijatan diantaranya

  1. Ujung alis ke tepi alis gunakan jari telunjuk atau jempol lakukan 30 sampai 50 kali dengan sedikit tekanan. Yang berfungsi untuk melegakan flu, masuk angin, demam, meredakan nyeri dimata, pernapasan juga bagus.
  2. Pelipis kiri dan kanan, gunakan jari dan putar searah jarum jam sebanyak 30 hingga 50 kali, berfungsi untuk mencerahkan mata, meredakan masuk angin, nyeri kepala.
  3. Hidung, gunakan jari untuk hidung kiri dan kanan dengan cara memutar searah jarum jam sebanyak 20 hingga 30 kali.Berfungsi untuk menjaga untuk kesehatan paru-paru, melegakan batuk, menguatkan paru-paru, melegakan jalan nafas.
  4. Dada, ambil garis tengah keluar kearah kedua puting kiri dan kanan menggunakan jempol, boleh banyak tetapi harus pelan. Pijatan dititik ini berfungsi untuk mengencerkan dahak, melegakan nafas, memperkuat paru-paru.
  5. Dari bawah ketiak sampai kepinggang secara berulang-ulang yang berfungsi supaya tidak kembung, melegakan pernafasan, hangat, tidak sesak nafas.
  6. Hadapkan bayi atau anak seperti tummy time dari samping kiri kanan scapula turun dari atas kebawah untuk meredakan nafas dan melegakan paru-paru supaya jalan nafas enak.
  7. Tangan, Ketika batuk pilek tekniknya pakai dua jari dari pergelengan tangan kesiku. Banyak titik ditangan untuk batpil gosok dengan menggunakan jari saat masuk angin, demam, sariawan.
  8. Punggung agak dicubit secara pelan-pelan. Jika bayi atau anak agak kesakitan kurang cubitanny. Teknik yang bagus supaya tidak mudah supaya tidak demam, diare , masuk angin, batuk pilek.
  9. Pergelangan tangan bisa diputar-putar searah jarum jam.

Pijatan ini dilakukan tidak perlu berurutan yang terpenting adalah sesuai titik penyebab yang ingin disembuhkan.

“Sebagai orang tua kita harus mengetahui penyebab batuk pilek pada bayi atau anak, sehingga kita lebih selektif dan protektif terhadap anak atau bayi. Perlu diketahui penyebab batuk pilek biasanya disebabkan oleh virus, bakteri dan bisa juga disebabkan alergi. Virus penyebabnya dari droplet, cairan air liur disebakan karena berdekatan dengan orang yang sakit, infeksi virus karena udara diruangan tertutup yang kedap udara,”kata Bidan Fe saat live Instagram beberapa waktu lalu.

Owner sekaligus terapis Fe Care Mom and Baby Spa ini menuturkan apabila bayi yang terkena infeksi virus salah satu ciri-cirinya saat flu ingusnya bening lebih cair. Sedangkan untuk Batpil karena Bakteri ingusnya lendirnya kental berwarna hijau atau kuning. Berbeda dengan batuk pilek karena alergi dimana akan lebih sering bersin dan memiliki banyak faktor misalnya dari lingkungan yang tidak terlalu bersih, makanan, debu, sensitive dari benda-benda sekitar dan memiliki riwayat keturunan.  

Dalam akhir bincang-bincangnya Bidan Fe berpesan saat bayi atau anak mengalami batuk pilek jangan terlalu cemas, tenangkan diri dulu, lihat gejala anak kita seperti apakah bisa diatasi atau tidak. Karena orang tualah yang bertanggung jawab terhadap bayi atau anak sepenuhnya. Lebih aware dan selektif apa yang baik untuk bayi dan anak, jaga kebersihan. Ketika kita sehat makan bayi dan anak kita otomatis akan sehat juga.

Tentang Doodle Exclusive Baby Care (Doodle Baby Lotion)

Ruam pada kulit bayi, khususnya akibat pityriasis alba dapat dicegah dan diobati dengan mengoleskan Doodle Baby Lotion, produk lotion kulit bayi yang diproduksi oleh Doodle Exclusive Baby Care. Doodle Baby Lotion merupakan lotion perawatan kulit bayi yang dapat digunakan untuk wajah dan badan (Face & Body) sehingga tidak memerlukan dua jenis lotion dalam kemasan terpisah.

Tekstur Doodle Baby Lotion agar mudah, cepat, dan efektif, sehingga cepat merata dan mudah terserap pada kulit bayi. Kami menyebutnya dengan tekstur “Super Mild Liquid Lotion”. Karakteristiknya super lembut, melting dan menghasilkan lapisan pelembab kulit yang tipis namun bekerja maksimal karena dilengkapi dengan natural active ingredients: Shea butter, Sun Flower Oil, Almond oil dan Vitamin E.

Doodle Exclusive Baby Care merupakan perusahaan penyedia perlengkapan perawatan bayi (baby stuff) eksklusif di Tanah Air. Doodle Exclusive Baby Care dikenal lewat produk viral Doodle Exclusive Telon Oil (minyak telon Doodle) yang digemari oleh ibu-ibu milenial di Indonesia.

Minyak telon eksklusif ini menguarkan wangi sweet green tea yang khas, lembut, dan menyegarkan. Aroma sweet green tea-nya terbuat dari essential oil alami dan bukan fragrance, sehingga aman jika terkena kulit bayi.

Selain Doodle Exclusive Telon Oil, perusahaan juga menghadirkan produk eksklusif lainnya, yakni telon roll on (Doodle Exclusive Telon Oil Travel Size – Roll On), detergen bayi (Doodle Baby Laundry Detergent), losion bayi (Doodle Baby Lotion), dan berbagai produk perawatan bayi lain yang akan diluncurkan di kemudian hari.

Doodle berkomitmen menyediakan produk perawatan yang sesuai dengan karakter setiap bayi, karena populasi anak usia dini (0-6 tahun) di Indonesia cukup besar. Besarnya jumlah tersebut tentu menyebabkan karakter setiap anak tidaklah sama. Perawatan dan penanganan selama masa perkembangan mereka pun berbeda dan tidak dapat disamakan.

Oleh sebab itulah, Doodle hadir menemani pertumbuhan selama waktu emas anak. Dengan memberikan produk perawatan yang sesuai dengan karakter bayi, diharapkan anak dapat berkembang bebas sesuai dengan jati dirinya. Karena setiap anak unik dan berbeda.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk Doodle Exclusive Baby Care, silakan kunjungi www.doodle.co.id.

Pewarta : Yulisman

Editor: Masya Heri