Bengkulu, Coverpublik.com – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada tahun 2024 mendatang, siswa-siswi SMKN 7 dan SMKN 4 Kota Bengkulu gelar deklarasi tolak berita hoaks dan tangkal radikalisme, Kamis (21/9/2023).
Dengan deklarasi tersebut, diharapkan seluruh siswa-siswi SMA dan SMK bersama-sama menjaga situasi kondusif menyambut Pemilu serentak 2024 Mendatang.
Kepala SMK Negeri 7 Yose Desman, S.Pd menyampaikan dalam ajaran islam, jika ada masalah atau perbedaan pendapat akan mengedepankan musyawarah. “Bukan tindakan radikalisme,” kata Yose.
Untuk itu, sebagai antisipasi paham radikalisme masuk ke sekolah, hari ini pihaknya menggelar deklarasi tolak radikalisme dengan guru maupun siswa.
“Kami menolak keras aksi radikalisme. Sudah kami sampaikan pada siswa dan guru untuk menjauhi aksi radikalisme,” ujar Yose.
Salah satu caranya, dengan memupuk akhlak baik sejak dini dan kaffah (memahami Islam secara menyeluruh).
“Masuklah Islam secara kaffah, anak-anak akan memahami Islam secara baik dan benar tidak akan terjerumus dalam radikalisme,” ucapnya. Pungkas Yose
Disisi lain kepala SMK Negeri 4 Kota Bengkulu Dr. Paidi, MT.Pd mengatakan sampai hari ini masih marak kejahatan terhadap dan aksi terorisme.
“Tak ada satu agama pun yang mengajarkan dan membenarkan umatnya merenggut nyawa orang lain apalagi mengebom dan teroris itu tak pandang agama, oleh itu marilah kita saling menjaga dan menghargai satu sama lain, mari menjaga toleransi dan mari kita cegah paham Radikalisme dan tolak semua berita hoaks,” pungkas Paidi.
Berikut redaksi Deklarasi siswa-siswi SMKN 7 dan SMKN 4 Kota Bengkulu :
“KAMI PELAJAR SMK KOTA BENGKULU, SIAP CEGAH DAN TANGKAL BERITA HOAX, UJARAN KEBENCIAN DAN FITNAH, SERTA TOLAK PAHAM RADIKALISME MENJELANG PEMILU 2024 DI PROVINSI BENGKULU”
Pewarta : Yulisman
Editing : Mansya Heri
