Tak Hadir Menyasikan Lahan Dikuasai PTPN VII Ketahun, PFMUB Kecewa Bupati Bengkulu Utara

Masyakat Urai kecewa dengan Bupati Bengkulu Utara dan Stekholder lainnya karena tidak menghadiri undangan dari Perkumpulan Forum Masyarakat Urai Bersatu (PFMUB) yang Selama 18 masyarakat Urai terlantar oleh PTPN VII Kecamatan Ketahun. Jum’at (06/10/2023). Dok: Restu Edi

Coverpublik.com,Ketahun  – Masyakat Urai kecewa dengan Bupati Bengkulu Utara dan Stekholder lainnya karena tidak menghadiri undangan dari Perkumpulan Forum Masyarakat Urai Bersatu (PFMUB) yang Selama 18 masyarakat Urai terlantar oleh PTPN VII Kecamatan Ketahun. Jum’at (06/10/2023).

Kepala Desa Urai Nodi Yang hadir beserta masyarakat Desa Urai mengatakan bahwa dengan tidak hadirnya maka dari PFMUB meras kecewa. Bahkan, pihaknya akan mengundang kembali dengan waktu yang belum di tentukan.

“Kami merasa kecewa dengan Bupati Bengkulu Utara dan Ketua DPRD karena tidak menghadiri undangan PFMUB”, katanya.

Yasimun dihadapan ratusan warga mengaku kecewa, lantaran surat yang dilayang secara terbuka kepada sejumlah pihak tidak dihadiri.

Tujuan menghadirkan Stekholder tersebut yaitu untuk melawan Argumen hukum dari pelaporan pihak PTPN VII Kecamatan Ketahun ke Polres Bengkulu Utara dengan materi laporan tentang penyerobotan Lahan HGU PTPN VII yang masih Memilik HGU dan Laporan Gangguan Keamanan .

“Supaya Forkopinda bisa menyaksikan secara langsung serta bisa menilai bahwa fakta di lapangan lahan yang saat ini sedang diduduki, dikuasi dan di kelola oleh Masyarakat (PFMUB) yang di damping Tim Advokat Advokat Sdr Drs H. A Buhkori, S.H,. M.H dan Rekan2 betul atau tidaknya lahan tersebut telah di telantarkan oleh Pihak PTPN VII”, pungkasnya.

Diketahui, undangan Perkumpulan Forum Masyarakat Urai Bersatu (PFMUB) diberikan kepada Bupati Bengkulu Utara, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Kapolres Bengkulu Utara, Dandim 0423, Kejaksaan Negeri Argamakmur, Ketua Pengadilan Argamakmur, BPN Bengkulu Utara, Kadisbun Bengkulu Utara, Camat Ketahun, Kapolsek Ketahun, Danramil Bengkulu Utara, Manager PTPN VII.

Pewarta: Restu Edi

Editor: Man Saheri