PWI Bengkulu Optimalisasi Peran Pers Cegah Black Campaign Jelang Pemilu 2024

Ketua PWI Provinsi Bengkulu Marsal Abadi ketika menjadi narasumber kegiatan Forum Group Discussion (FGD) oleh Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Bengkulu dengan Tema "Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Mencegah Money Politic dan Black Campaign pada Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Bengkulu" di Hotel Wilo Jalan Putri Gading Cempaka Pantai Panjang Kota Bengkulu. Selasa (17/10/2023). Dok: Edwin Soleh

Coverpublik.com,Bengkulu – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan mengoptimalisasi peran pers terhadap pencegahan Money Politics dan Black Campaign pada Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut disampaikan Ketua PWI Provinsi Bengkulu Marsal Abadi ketika menjadi narasumber kegiatan Forum Group Discussion (FGD) oleh Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Bengkulu dengan Tema “Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Mencegah Money Politic dan Black Campaign pada Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Hukum Polda Bengkulu” di Hotel Wilo Jalan Putri Gading Cempaka Pantai Panjang Kota Bengkulu. Selasa (17/10/2023).

Ia mengatakan bahwa, Black Campaign merupakan model kampanye dengan cara membuat suatu isu atau gosip yang ditujukan kepada pihak lawan, tanpa didukung fakta atau bukti yang jelas (fitnah).

“Kenyataannya sekarang ini banyak kegiatan kampanye yang dilakukan untuk menyerang lawan politiknya dengan melakukan kampanye gelap atau black campaign”, sampainya.

Pihaknya berkomitmen pada Pemilu 2024 anggota PWI dalam peran pers jelang Pemilu tetap berdiri kokoh pada undang – undang yang berlaku.

“Kita harapkan pemberitaan tidak menimbulkan perpecahan ditengah Masyarakat”, harapnya.

Pewarta: Edwin Soleh

Editor: Man Saheri