Mati Lampu, Kadis Damkar Himbau Masyarakat Hati-hati Menggunakan Api Lilin

CoverPublik.com – Meskipun dari pihak PLN menyatakan bahwa listrik sudah menyala kembali pasca pemadaman yang terjadi di sebagian besar wilayah Sumbagsel termasuk Kota Bengkulu, namun di beberapa daerah di Kota Bengkulu mssih ada yang listriknya padam.

Biasanya saat listrik padam masyarakat berinisiatif menyalakan api lilin, api dari teplok dan alat-alat penerangan lainnya yang menggunakan api secara langsung. Penggunakan api secara langsung ini sebetulnya berbahaya dan bisa menjadi penyebab kebakaran bila tidak hati-hati dalam penggunaan dan penempatannya.

Oleh karena itu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk hati-hati dalam menggunakan api secara langsung untuk penerangan di dalam rumah.

“Harus hati-hati dalam mengunakan alat penerangan yang mengunakan api lansung, misalnya seperti api lilin, jangan diletakkan di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar, dan jangan lupa cabut setiap alat elektronik yang masih tersambung dengan aliran listrik saat listrik padam,” ujar Yuliansyah.

Sebab, kata Yuliansyah sudah banyak kejadian kebakaran rumah dimana-mana termasuk di Kota Bengkulu yang disebabkan oleh api lilin. Seperti kasus kebakaran rumah milik Marsidin, warga Jalan Jambu Tiga Kelurahan Sawah Lebar Selasa malam (4/6/24), juga diduga karena api lilin.

“Kebakaran di Sawah Lebar kemarin bisa jadi karena api lilin, karena pada saat kejadian itu dalam kondisi mati lampu atau listrik padam. Jadi sekali lagi kami menghimbau masyarakat yang rumahnya masih mati lampu agar hati-hati bila menggunakan lilin,” demikian Yuliansyah.(Ads)