Pembukaan Kejuaraan Taekwondo Campionship Tahun 2024 di Ikuti 1.300 Orang 

CoverPublik.com – Pada hari Sabtu 06 Juli 2024 bertempat Lapangan Sportatorium Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu Jalan KM 8 Kota Bengkulu telah berlangsung Pembukaan Kejuaraan Teladan Open Taekwondo Campionship Tahun 2024 di Kota Bengkulu, yang diikuti oleh peserta turnamen sebanyak 1.300 orang tergabung dari berbagai Club Taekwondo.

Pembukaan Kejuaraan Teladan Open Taekwondo Campionship Tahun 2024 di hadiri langsung, Asisten II Pemprov. Bengkulu Sdr. RA Denny, SH, MM, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bengkulu Sdri. Sefty Yuslinah, Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Bengkulu Sdr. Aidil Fitria, Para pengurus Club Taekwondo se-Sumbagsel, Para wasit, Pelatih dan official Open Taekwondo Campionship Tahun 2024 serta Peserta Open Taekwondo Campionship Tahun 2024 sebanyak 1.300 orang dari berbagai kelas yang dipertandingkan.

Dalam sambutanya, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah mengatakan bahwa, Kegiatan Kejuaraan Provinsi Taekwondo Championship 2024 Antar Sumbagsel, kepada para atlet tumbuhkan jiwa kesatria dan sportivitas serta Aplikasikan pada kehidupan sehari-hari melalui penjaringan dinu dapat mencetak anak muda dengan akhlak yang baik.

“Dalam kesempatan ini, kami  berharap para atlet yang ikut bertanding dalam turnamen Open Taekwondo Campionship Tahun 2024 harus serius dan fokus sehingga dengan begitu mental maupun kemampuan bertanding sudah bisa terlatih sejak dini,”ujarnya.

Beliau juga menghimbau kepada semua pihak khususnya kepada para atlet agar secara serius mengikuti kegiatan turnamen ini, ini adalah bibit utama untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik asal Provinsi Bengkulu agar bisa mewarnai turnamen di kancah-kancah Nasional.

Sementara itu, Asisten II Pemprov. Bengkulu RA Denny, SH, MM menyamapaikan, dalam turnamen Open Taekwondo Campionship Tahun 2024 ini bukan hanya tentang memenangkan medali atau trofi, tapi juga tentang semangat kebersamaan dan sportivitas.

“Mari kita semua menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan saling menghargai satu sama lain, tidak hanya di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan.

Ia juga menghimbau agar wasit, juri, pelatih, tanamkan sportivitas dan perhatikan mana yang potensial, mana yang sudah jadi atlit supaya kita dukung, kita harapkan laporan-laporan kepada Koni dan mungkin pemerintah juga mendapat laporan sehingga pembinaan berjenjang ke depannya.

“Kejuaraan ini mudah-mudahan menghasilkan atlit lokal, atlet Kabupaten, atlet Provinsi dan mudah-mudahan menyumbang untuk atlet Nasional. (Ads)