CoverPublik.com – Kota Surakarta atau Solo dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional yaitu Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII karena memiliki nilai budaya yang ramah difabilitas dan pernah menjadi tuan rumah acara ASEAN Para Games 2022, sehinga mampu mensukseskan perhelatan Peparnas 2024.
Pjs Wali Kota Surakarta atau Solo sekaligus sebagai Dewan Pembina PB PEPARNAS 2024, Dhoni Widianto menjelaskan, Solo telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan suksesnya penyelenggaraan PEPARNAS 2024. Di antaranya, ketersediaan venue yang ramah disabilitas, budaya, keramahan masyarakat, dan fasilitas akomodasi yang siap menyambut para atlet.
“Kami sudah sangat siap menyelenggarakan PEPARNAS 2024. Solo punya pengalaman yang baik saat menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022, dan kami akan membawa kesuksesan itu ke ajang Peparnas kali ini,” ujar Dhoni dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘Pekan Paralimpiade Nasional 2024 untuk Indonesia Ramah Difabel’ pada Rabu (9/10/2024).
Sebagai tuan rumah, Solo tak hanya menawarkan fasilitas yang memenuhi standar internasional dan ramah disabilitas, tetapi juga keramahan warga yang sudah terkenal di kalangan wisatawan dan peserta event olahraga sebelumnya. Dhoni menegaskan, masyarakat Solo sangat antusias menyambut kedatangan para atlet dan pengunjung.
“Masyarakat Solo sangat ramah dan akan memberikan dukungan penuh selama Peparnas berlangsung. Kami berharap ajang ini bisa memberikan kesan yang baik dan tak terlupakan bagi para atlet serta semua yang terlibat,” ujarnya.
Selain itu, Solo juga kaya akan warisan budaya lokal dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kesuksesan PEPARNAS 2024. Kombinasi antara budaya lokal yang kental, seperti Keraton Solo hingga kuliner khas, diharapkan mampu memberikan pengalaman yang berkesan bagi para atlet maupun pengunjung.
“Solo tidak hanya siap menjadi tuan rumah Peparnas, tetapi juga siap memberikan nilai lebih dengan memadukan olahraga dan budaya. Kami ingin setiap atlet dan pengunjung membawa pulang kenangan manis dari Solo,” imbuh Dhoni.
Untuk penyelenggaraan Peparnas kali ini, Solo memastikan semua venue telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai bagi atlet disabilitas. Beberapa venue yang sebelumnya belum sesuai standar telah diperbaiki seperti akses keluar masuk yang lebih mudah dan aman bagi atlet disabilitas.
“Memastikan semua venue sesuai standar atlet disabilitas adalah prioritas utama kami. Kami ingin setiap atlet bisa berkompetisi dengan nyaman dan aman,” jelas Dhoni.
Tak hanya pada infrastruktur dan fasilitas, dukungan penuh juga datang dari berbagai sektor di Solo. Keterlibatan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dalam PEPARNAS 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Berbagai produk lokal seperti makanan khas Solo, kerajinan tangan, serta souvenir dari UMKM lokal akan dipamerkan dan dijual selama acara berlangsung.
“Kolaborasi dengan UMKM lokal menjadi salah satu upaya kami untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkenalkan produk khas Solo kepada para atlet dan pengunjung dari seluruh Indonesia,” ujar Dhoni.
Dengan segala persiapan yang matang, Solo siap memberikan yang terbaik untuk PEPARNAS 2024. Pemkot Solo juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan dan mendukung ajang ini, baik dengan menonton langsung di venue-venue pertandingan maupun dengan memberikan dukungan kepada para atlet yang berkompetisi.
“PEPARNAS 2024 ini bukan hanya milik Solo, tetapi milik kita semua. Mari kita tunjukkan bahwa Solo adalah kota yang ramah, inklusif, dan siap memberikan pengalaman terbaik bagi semua,” tutup Dhoni. (IP/Ads)