Masa Tenang Pilkada Dimulai, Bawaslu Padang Fokus Awasi Praktik Politik Uang

CoverPublik.com  – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang, Eris Nanda, menegaskan pentingnya memaksimalkan pendistribusian C1 pemberitahuan kepada warga yang sudah terdata sebagai pemilih. Hal ini bertujuan memastikan setiap warga mengetahui waktu dan lokasi pencoblosan.

“Distribusi C1 harus benar-benar dimaksimalkan agar semua warga yang terdata tahu kapan dan di mana mereka mencoblos,” ujar Eris saat Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024, di Rocky Hotel, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Sabtu (23/11/2024).

Ia menyebut langkah ini tidak hanya akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan, tetapi juga membantu mencegah potensi penyalahgunaan sisa surat suara untuk kepentingan pribadi atau pasangan calon tertentu.

Eris mengingatkan bahwa memasuki masa tenang, risiko praktik politik uang (money politics) cenderung meningkat. Ia meminta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingga petugas di tingkat kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap indikasi politik uang.

“Panwascam dan pengawas di tingkat kelurahan harus tajam telinga dan matanya, mendeteksi titik-titik rawan yang berpotensi terjadi politik uang,” ujar Eris.

Ia juga menegaskan pentingnya tindakan pencegahan dan pelaporan secara berjenjang jika menemukan indikasi adanya pelanggaran. “Jangan beri ruang terjadinya segala bentuk money politics. Jika menemukan, segera laporkan melalui prosedur yang ada,” tegasnya.

Eris mengingatkan bahwa masa tenang akan dimulai pada Minggu, 24 November 2024, pukul 00.00 WIB. Seluruh aktivitas kampanye wajib dihentikan selama masa ini.

“Mulai malam ini, kami bersama jajaran akan melaksanakan patroli pengawasan untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama masa tenang,” tutupnya. (IP/Ads)