Sinergi Antarinstansi dan Transformasi Digital, Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

CoverPublik.com  – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB), Purwadi Arianto, mengungkapkan bahwa transformasi digital dan sinergi antarinstansi menjadi fondasi utama dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan adaptif terhadap tantangan global.

Pernyataan itu disampaikan dalam Penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Paguyuban Kementerian PANRB dan Instansi Paguyuban di Bandung, Jumat (6/12/2024).

“Rakor ini adalah langkah nyata untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, memastikan pelayanan publik yang responsif, inklusif, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Wamen Purwadi dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (7/12/2024).

Ia menegaskan bahwa transformasi digital harus dilakukan secara holistik, mencakup interoperabilitas sistem antarinstansi dan pemanfaatan teknologi canggih, seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan platform INA DIGITAL.

Purwadi juga mengungkapkan bahwa salah satu prioritas dalam mewujudkan transformasi digital adalah pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program Corporate University dan Future Leader Program. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya integrasi arsip digital oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mendukung efisiensi birokrasi.

“Transformasi digital bukan hanya soal automasi, tetapi juga tentang membangun sinergi antarinstansi yang memungkinkan birokrasi menjadi lebih responsif dan adaptif terhadap masa depan,” lanjut Wamen Purwadi.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, Nanik Murwati, turut menambahkan bahwa Transformasi Digital Nasional (TDN) menjadi strategi utama dalam pencapaian target pembangunan 2025–2029. Menurutnya, TDN merupakan bagian dari Asta Cita pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Program presiden ini bersifat lintas sektor, oleh karena itu diperlukan strategi jejaring dengan proses bisnis tematik yang terintegrasi dengan transformasi digital,” jelas Nanik.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan pentingnya transformasi digital untuk memastikan ketepatan sasaran bantuan sosial, subsidi, dan pencegahan korupsi. Pemerintah mengedepankan Digital Public Infrastructure (DPI) sebagai fondasi layanan digital prioritas yang akan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Digital Public Infrastructure menjadi elemen penting dalam menciptakan efisiensi dan ketepatan dalam setiap pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat,” kata Presiden Prabowo.

ada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto, memaparkan keberhasilan implementasi Program SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), yang telah menghemat anggaran negara hingga Rp3,19 triliun.

“SRIKANDI mendukung efisiensi birokrasi sekaligus melindungi arsip sebagai memori kolektif bangsa. Program ini juga membantu memodernisasi sistem pengelolaan arsip yang sebelumnya masih menggunakan metode konvensional,” ujar Imam Gunarto.

Hasil dari rakor ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam merancang kebijakan dan program yang lebih konkret guna menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, transparan, dan inklusif. “Mari kita terus berkolaborasi membangun fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintahan yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat akan menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut,” tutup Wamen Purwadi.

Rapat Koordinasi Paguyuban Kementerian PANRB dan Instansi Paguyuban di Bandung menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang semakin baik melalui sinergi antarinstansi dan penerapan transformasi digital. Program-program seperti SPBE, INA DIGITAL, dan SRIKANDI menjadi langkah nyata dalam memodernisasi birokrasi, meningkatkan efisiensi, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pemerintah berfokus pada pengembangan Digital Public Infrastructure dan peningkatan kompetensi ASN untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia siap menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang lebih baik. (IP/Ads)