Bengkulu Selatan, CoverPublik.com – Nelayan di Pantai Pasar Bawah, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengeluhkan kondisi cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. Cuaca yang tidak bersahabat menyebabkan hasil tangkapan ikan berkurang drastis, bahkan membuat sebagian nelayan pulang dengan tangan kosong.
Joko (32), salah satu nelayan setempat, mengungkapkan bahwa saat cuaca buruk, ikan menjadi sulit ditemukan. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan mereka. “Saat melaut di hari cuaca buruk, kadang kami tidak mendapatkan ikan sama sekali. Ini membuat kami tidak mendapat penghasilan pada hari itu,” kata Joko, Sabtu (11/1/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ujang, nelayan lainnya. Ia menjelaskan bahwa modal untuk melaut cukup besar, mulai dari biaya bahan bakar hingga kebutuhan makan sehari-hari. Cuaca buruk membuat pendapatan mereka tidak cukup untuk menutupi biaya operasional.
“Biasanya, untuk melaut sehari, kami membutuhkan modal sekitar Rp 1 juta, termasuk bahan bakar dan makanan. Tapi, saat cuaca buruk, hasil tangkapan hanya senilai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per hari. Ini jelas tidak cukup untuk balik modal,” ujar Ujang.
Kondisi ini membuat para nelayan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak dari mereka terpaksa mengurangi frekuensi melaut atau mencari alternatif pekerjaan untuk sementara waktu.
Cuaca buruk juga disertai angin kencang yang meningkatkan risiko keselamatan saat melaut. Beberapa nelayan memilih untuk tidak melaut demi menghindari bahaya di tengah laut. “Lebih baik kami berhenti sementara daripada mengambil risiko. Tapi, tentu saja, itu berarti tidak ada pemasukan,” tambah Joko.
Para nelayan berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan atau solusi untuk meringankan beban mereka selama musim cuaca buruk. Bantuan yang diharapkan meliputi subsidi bahan bakar, bantuan kebutuhan pokok, atau program pelatihan untuk mencari penghasilan tambahan.
Selain itu, nelayan juga mengharapkan adanya upaya dari pihak berwenang untuk menyediakan informasi cuaca yang lebih akurat dan mudah diakses. Informasi ini sangat penting untuk membantu mereka memutuskan kapan waktu yang aman untuk melaut.
Cuaca buruk yang berkepanjangan tidak hanya memengaruhi penghasilan para nelayan, tetapi juga pasokan ikan di pasar lokal. Hal ini bisa berdampak pada kenaikan harga ikan, yang akhirnya membebani konsumen.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri