Helmi-Mian Prioritaskan Pembebasan Ijazah dan Program Pro Rakyat di 100 Hari Kerja Pertama

Gubernur Bengkulu terpilih Helmi hasan saat di wawancarai.

Bengkulu, CoverPublik.com  – Setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu pada pleno Kamis (9/1/2025), Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Helmi Hasan dan Mian, menetapkan sejumlah program prioritas untuk 100 hari kerja pertama. Salah satu fokus utama mereka adalah memastikan pembebasan ijazah siswa yang masih ditahan oleh pihak sekolah, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Program kerja 100 hari ini memastikan tidak ada lagi ijazah siswa ditahan sekolah bagi warga kurang mampu,” ujar Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan, saat di konfirmasi pada Minggu (11/1/2025).

Helmi menegaskan, jika ditemukan kasus ijazah siswa yang masih ditahan karena tunggakan biaya sekolah, pihaknya akan memastikan ijazah tersebut diberikan tanpa harus melunasi tunggakan. Ia juga berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan ke setiap sekolah guna memastikan program tersebut berjalan dengan baik.

Selain fokus pada pendidikan, pasangan Helmi-Mian juga menawarkan sejumlah program unggulan lain yang pro rakyat. Salah satunya adalah pengadaan satu unit mobil ambulans di setiap desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam bidang infrastruktur, Helmi berjanji untuk memperbaiki seluruh jalan provinsi yang rusak dalam waktu tiga tahun masa jabatannya. Perbaikan ini meliputi pengaspalan jalan dan pembersihan tumbuhan liar yang mengganggu akses jalan.

“Target kami tiga tahun, jalan provinsi yang rusak akan mulus dan bisa dilalui dengan nyaman, termasuk pembersihan jalan dari tumbuhan liar,” tambahnya.

Program unggulan lainnya yang menjadi perhatian utama Helmi-Mian adalah penyediaan BPJS gratis untuk seluruh warga kurang mampu di Provinsi Bengkulu. Dengan program ini, mereka memastikan 100 persen masyarakat miskin dapat memperoleh layanan kesehatan secara gratis.

Selain itu, program “Orang Tua Asuh” juga akan mulai dijalankan, dimulai dari gubernur dan pejabat daerah lainnya. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak kurang mampu.

“Kami akan mulai program ini dari gubernur hingga pejabat lainnya agar anak-anak kurang mampu bisa mendapat pendidikan yang layak,” tutup Helmi.

Melalui program-program prioritas ini, Helmi-Mian berharap dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Bengkulu, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dengan fokus pada kebutuhan mendesak masyarakat, pasangan ini optimistis dapat membangun Bengkulu yang lebih sejahtera.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri