
Bengkulu Selatan, CoverPublik.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengawasan pendistribusian logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Marina 2 pada 5–6 April 2025, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Bengkulu Selatan, Sahran, pada 5 April.
Acara tersebut dihadiri oleh anggota Bawaslu M. Arif Hidayat, Koordinator Sekretariat Ilmanjayadi, serta para ketua dan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Hadir pula perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak tiga orang, termasuk Ketua KPU Bengkulu Selatan, Erina Okrian.
Dalam sambutannya, Sahran menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap seluruh proses pendistribusian logistik PSU yang akan digelar setelah putusan Mahkamah Konstitusi. Ia menyatakan bahwa Bawaslu memiliki standar pengawasan yang harus dijaga dengan konsisten untuk mengidentifikasi potensi kerawanan, serta memastikan logistik pemilu didistribusikan tepat waktu, aman, dan sesuai ketentuan.
“Jika ada kendala atau dugaan pelanggaran dalam distribusi logistik, saya minta segera dilaporkan ke Bawaslu agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, M. Arif Hidayat menyampaikan evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada sebelumnya yang digelar pada 27 November 2024. Ia menyoroti pentingnya ketepatan data daftar hadir pemilih yang harus sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta menjamin proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan secara sah, jujur, dan transparan.
Arif juga mengingatkan seluruh peserta untuk aktif memantau aktivitas media sosial guna menangkal penyebaran informasi palsu atau kampanye negatif yang bisa merusak integritas pemilu. Menurutnya, pengawasan digital merupakan bagian integral dari tugas Bawaslu saat ini.
Pada sesi pemaparan, Ketua KPU Bengkulu Selatan Erina Okrian menjelaskan tahapan dan jadwal PSU yang akan dilaksanakan sesuai arahan MK. Ia mengajak seluruh pihak untuk mengikuti setiap tahapan secara cermat demi kelancaran proses pemilu.
Narasumber lainnya, mantan anggota Bawaslu Bengkulu Selatan periode 2018–2023, Noor Muhammad Tomi, S.Pd., MH, menegaskan pentingnya pengawasan distribusi logistik seperti surat suara, kotak suara, dan perlengkapan TPS. Ia menekankan bahwa distribusi harus dilakukan secara akurat dan tepat waktu untuk menjaga kredibilitas hasil PSU.
Melalui rapat koordinasi ini, Bawaslu berharap tercipta sinergi kuat antara pengawas, penyelenggara, dan pengawas lapangan agar PSU dapat berlangsung jujur, adil, dan mampu mempertahankan kepercayaan publik terhadap demokrasi lokal di Bengkulu Selatan.
Pewarta: Agusian
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025