
Bengkulu, CoverPublik.com – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menggelar aksi demonstrasi dengan tema “Indonesia Gelap”. Aksi ini berlangsung di Taman Smart City Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu, pada pukul 16.00 WIB dengan estimasi jumlah massa mencapai 30 orang.
Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa terkait kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, lingkungan, dan agraria. Beberapa tuntutan utama yang disuarakan dalam aksi ini meliputi:
a. Mengkaji ulang Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.
b. Mengubah program pendidikan gratis dari sekadar program pendukung menjadi program prioritas nasional.
c. Menyoroti kesenjangan akses pendidikan dan fasilitas bagi masyarakat kurang mampu.
d. Menolak kebijakan pembukaan 20 juta hektare hutan untuk program ketahanan pangan yang berpotensi merusak lingkungan.
e. Mendesak penyelesaian konflik agraria yang masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Mufti, Ketua BEM UMB, menegaskan bahwa pemangkasan anggaran di sektor pendidikan sebesar 20% merupakan langkah yang merugikan dunia pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kembali Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMB menambahkan bahwa aksi mimbar bebas yang digelar merupakan simbol keresahan masyarakat terhadap kebijakan pemangkasan anggaran yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Ia berharap aksi ini dapat menjadi pemantik diskusi yang lebih luas di kalangan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Aksi ini berlangsung dengan tertib dan damai. Mahasiswa yang hadir membawa berbagai spanduk serta menyampaikan orasi secara bergantian. Mereka berharap agar pemerintah segera menanggapi tuntutan yang telah disampaikan demi kepentingan rakyat dan masa depan bangsa.
Dengan adanya aksi ini, BEM UMB berharap pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan, kesejahteraan rakyat, serta kelestarian lingkungan. Mahasiswa menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri