
Seluma, CoverPublik.com – Warga Desa Padang Kuas, Kecamatan Sukaraja, merasa khawatir dengan keberadaan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Teluk Sepang yang dikelola oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB). Tower tersebut dituding menjadi penyebab sejumlah peristiwa yang merugikan warga, mulai dari kerusakan peralatan elektronik hingga potensi ancaman keselamatan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus mantan Ketua DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca, S.Sos, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dan unsur pimpinan DPRD Seluma segera mengambil tindakan tegas terkait masalah ini.
“Dari informasi yang saya terima, sudah banyak kerugian yang dialami warga. Jika ditarik ke akar masalahnya, ada dugaan kuat bahwa sumbernya berasal dari tower SUTT milik PT TLB. Pemkab dan DPRD Seluma harus segera turun tangan, bahkan perlu dilakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi untuk memastikan fakta dan data yang ada,” ujar Nofi.
Warga setempat, Edi Purwono, mengungkapkan bahwa ia pernah menyaksikan pantulan petir yang mengenai tower SUTT, menyebabkan kerusakan berbagai peralatan elektronik di rumah-rumah warga. “Kerusakan itu terjadi secara bersamaan pada 2019, dan kejadian serupa terulang lagi pada 2024,” katanya.
Keberadaan tiga tower SUTT di Desa Padang Kuas telah berdiri selama hampir lima tahun. Namun, warga kini mendesak agar tower-tower tersebut dipindahkan karena dianggap menjadi sumber masalah yang terus berulang. Menurut mereka, keberadaan tower tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan.
Selain kerusakan alat elektronik, warga juga mengaku hidup dalam ketidaknyamanan akibat teror yang dirasakan setiap kali terjadi cuaca ekstrem. Kekhawatiran akan risiko keselamatan ini membuat mereka mendesak pihak terkait untuk segera bertindak.
Nofi menekankan pentingnya penelusuran yang mendalam atas dugaan tersebut. “Pemerintah harus mendengar aspirasi warga. Jika diperlukan, evaluasi menyeluruh terhadap dampak operasional tower SUTT harus dilakukan, termasuk mencari solusi terbaik, seperti pemindahan tower ke lokasi yang lebih aman,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT TLB maupun pemerintah daerah. Namun, desakan warga agar masalah ini segera diselesaikan terus menguat. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan dapat mengambil langkah nyata untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat Desa Padang Kuas.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri