Bangun Gedung Baru, RSTG Fokus Tingkatkan Layanan dan Jadikan Rumah Sakit Fertilitas

CoverPublik.com – Pembangunan Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu telah dimulai.

Pembangunan ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 17 miliar saat ini telah mulai dikerjakan dan akan dilakukan pembangunan 4 gedung tambahan.

Empat gedung tersebut yakni gedung IGD, gedung perawatan, gedung penunjang dan gedung sarana.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menjelaskan, selain alokasi anggaran pembangunan fisik, pemerintah juga mengalokasikan Rp13 miliar untuk pembelian alat kesehatan.

Dengan begini, pemerintah menargetkan Dinas Kesehatan menargetkan Rumah Sakit Tino Galo menjadi rumah sakit fertilitas dengan program unggulan bayi tabung. Jadi rumah sakit ini menjadi salah satu rujukan rumah sakit bagi masyarakat yang ingin mendapatkan anak.

Seperti kita ketahui, rumah sakit fertilitas atau klinik fertilitas adalah pusat layanan yang membantu pasangan suami istri yang mengalami infertilitas. Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan suami istri tidak mampu memiliki anak setelah satu tahun berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.

“Pembangunan Rumah Sakit Tino Galo ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini,” ujar Joni.

Terpisah, Direktur RSTG drg Fitri Tiarsari Adriarti turut senang dengan pengembangan ini. Diharapkan hadirnya RSTG memberikan manfaat untuk masyarakat, terkhusus di Kota Bengkulu. Seperti tekadnya, ia menyatakan siap mendedikasikan dirinya untuk perkembangan dan kemajuan rumah sakit kebanggaan warga Kota Bengkulu tersebut.

“Sebagai direktur RSTG, insya allah saya dan semuanya dapat mewujudkan mimpi Pemkot Bengkulu untuk menjadikan RSTG terbaik di dunia dalam hal pelayanan,” terangnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya mengoptimalkan pelayanan prima untuk masyarakat dengan adanya petugas-petugas pilihan. Bahkan, RSTG ini bisa juga melayani pasien dari luar kota (kabupaten tetangga), sebagai bentuk pelayanan prima yang dimaksud.

Apalagi sejak pertama kali dibangun, Dinas Kesehatan mencatat angka kunjungan berobat di Rumah Sakit Tino Galo terus mengalami peningkatan, meski termasuk dalam kategori rumah sakit baru. (Ads)