Coverpublik.com,Bengkulu- Gubernur Bengkulu Dr.H Rohidin Mersyah, MMA bersama Pimpinan Wilayah(Pinwil) Bulog Bengkulu, H.Bakhtiar, AS melakukan peluncuran bantuan pangan, cadangan beras pemerintah (CBP) tahap II tahun 2023. Ikut hadir dalam peluncuran tersebut, Kepala OPD Satgas pangan Polda Bengkulu, kepala BI Perwakilan Bengkulu dan Asisten II Pemprov Bengkulu.
Gubernur dalam kata sambutannya menyampaikan sesuai arahan Presiden RI Jokowi dan Kabulog RI disusul surat gubernur Bengkulu, berkaitan dengan iklim elnino dimana telah menimbulkan dampak kekeringan di sejumlah wilayah termasuk Provinsi Bengkulu. Akibatnya harga beras menjadi mahal. Peluncuran beras pangan bagi KPM dipercepat bulan September harusnya bulan Oktober, Bulog meluncurkan 1.697.440 perbulan untuk 169.744 KPM. Beras akan dikirim di 9 kabupaten/Kota.
Gubernur minta Asisten II, Bapanas dan Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Bengkulu dan Satgas Pangan Polda Bengkulu untuk saling berkoordinasi untuk mengumpulkan suplier, pengepul dan pemasok beras untuk tidak memainkan harga beras ditengah tingginya harga beras saat ini.Pemprov sendirinsudah mengalokasikan anggaran di APBD 2024 untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga beras akibat cuaca. Gubernur juga memerintahkan satgas pangan Polda untuk memanggil dan memeriksa berapa harga beli dan harga jual saat ini.
”Saya minta para spekulan jangan bermain_main dengan harga beras karena rakyat kesulitan membeli beras,”.tegas gubernur diselasela peluncuran beras pangan di Gudang Bulog Km 7 Kota Bengkulu, Senin (11/7).
Ditambahkan Pinwil Bulog Bengkulu Bakhtiar, AS peluncuran bantuan pangan, sesuai arahan Presiden tahap 1 sudah diluncurkan. Peluncuran beras pangan sebagai pengendalian inflasi dan pengendalian gejolak harga beras di pasaran.
“Harga beras yang menggila akibat ulah spekulan tidak mungkin lagi ditahan harga beras sudah bergejolak”, ujarnya.
Di Bengkulu di awali pelepasan oleh gubernur Bengkulu dan Pinwil Bulog Bengkulu. Di ikuti kabupaten/kota se Provinsi. Selain bantuan pangan juga stabilisasi dan pasokan pangan ke titik sasaran lewat OP agar masyarakat mudah terjangkau.
Bantuan beras sebagai bukti kehadiran pemerintah. Penyerahan beras pangan diserahkan secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat.
Pantauan dilapangan selain meluncurkan beras bantuan gubernur memantau stok beras dalam gudang bulog yang menggunung dan sejumlah truk yang baru tiba membawa pasokan pangan beras.
Pewarta: Restu Edi
Editor: Man Saheri
