Bengkulu Utara,Coverpublik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) Menerima Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 Terbaik Pertama dari Gubernur Bengkulu pada acara Musrenbang Provinsi Bengkulu tahun 2023, di Hotel Mercure, Bengkulu, Rabu (30/3/2022).
Hadir dalam acara tersebut Dr H. Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu, Dr Velix Vernando Wanggai S.IP M.PA Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur dalam hal ini mewakili Menteri PPN/Kepala Bapenas RI, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Direktur Bank Indonesia, Ir H Mian Bupati BU, Forkopimda Provinsi Bengkulu , Perwakilan anak dan Stake holder terkait.
Gubernur Bengkulu mengapresiasi kinerja Bupati BU Ir H. Mian bersama Jajaran Kabupaten BU meraih Piagam Penghargaan dari Gubernur Bengkulu Pembangunan Daerah 2022 Terbaik Pertama Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kabupaten.
“Terimakasih, Kabupaten BU menjadi terbaik pertama terkait dengan upaya untuk perencanaan terbaik di Provinsi Bengkulu, Alhamdulillah kita masuk nominator 5 Besar di tingkat nasional, kaberhasilan ini adalah kerja bersama, penurunan kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Utara, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 dan upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ujarnya.
Bupati BU mengatakan melalui musrenbang ini menyampaikan kepada Bappenas bahwa yang menjadi permasalahan, kekuatan fiskal anggaran amat sangat dangkal, sehingga membutuhkan intervensi dari pemerintah pusat untuk membantu Kabupaten BU dan Provinsi Bengkulu.
“Kita punya produk unggulan kelapa sawit, tetapi kita tidak mendapatkan bagi hasil dan mobilisasi angkutan kelapa sawit menimbulkan kerusakan infrastruktur jalan, maka saya sampaikan royalti atau dana bagi hasil Kelapa sawit harus kita dapatkan di tahun 2023,”jelasnya.
Dr.Velix Vernando Wanggai S.IP M.PA menambahkan bahwa Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mencatat hal penting yang menjadi harapan Bapak Gubernur untuk Percepatan Pembangunan di Provinsi Bengkulu, konektivitas menjadi hal penting dalam pergerakan ekonomi wilayah, jalan adalah salah satunya terkait Ruas jalan non status seperti jalur lintas batas Sumatera.
“Mewakili Kementerian, saya mengucapkan terimakasih perencanaan pembangunan Nasional mencatat hal-hal penting yang menjadi harapan bapak Gubernur untuk percepatan pembangunan di provinsi Bengkulu. diungkapkan Gubernur tentang ruas jalan nasional, kami mencatat aspirasi harapan bapak gubernur ada sekitar 40 km yang perlu di selesaikan,”tutupnya.
