
Bengkulu Utara, CoverPublik.com – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E., M.AP., secara resmi membuka Festival Ogoh-Ogoh se-Kabupaten Bengkulu Utara dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025 Masehi. Acara pembukaan berlangsung di Banjar Adat Darma Santi, Desa Rama Agung, pada Kamis (27/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Arie Septia Adinata menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya festival ini. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi agenda tahunan yang lebih meriah di masa mendatang, sekaligus menjadi destinasi wisata religi yang memperkaya keragaman budaya Bengkulu Utara.
“Festival Ogoh-Ogoh ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi umat Hindu dalam menyambut Hari Suci Nyepi, tetapi juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Bengkulu Utara. Ini adalah wujud nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Bupati Arie.
Festival Ogoh-Ogoh diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat Hindu dari berbagai desa di Bengkulu Utara. Ogoh-ogoh yang ditampilkan adalah patung berukuran besar yang menggambarkan makhluk mitologi atau simbol kejahatan dalam ajaran Hindu. Patung-patung ini diarak keliling sebelum akhirnya dimusnahkan sebagai simbol pembersihan diri dari sifat-sifat negatif menjelang Hari Raya Nyepi.
Ketua Panitia Festival, I Ketut Arya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi serta mengenalkan nilai-nilai budaya Hindu kepada masyarakat luas.
“Festival ini bukan hanya untuk umat Hindu, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Kami ingin berbagi kebahagiaan dan memperkenalkan nilai-nilai budaya kami agar lebih dipahami dan dihargai oleh semua,” katanya.
Selain arak-arakan Ogoh-Ogoh, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, seperti tari-tarian tradisional, musik gamelan, serta bazar kuliner khas Bali dan Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Yogi Wira Dharma, yang turut hadir dalam acara ini, mengapresiasi jalannya festival yang berlangsung aman dan tertib. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
“Kegiatan seperti ini sangat baik dalam mempererat hubungan antarwarga. Kami dari kepolisian siap mendukung kegiatan budaya dan keagamaan yang positif bagi masyarakat,” ujar AKBP Yogi.
Dengan berlangsungnya Festival Ogoh-Ogoh ini, diharapkan dapat semakin mempererat persatuan dan toleransi di Bengkulu Utara, serta menjadi daya tarik wisata budaya yang dapat menarik lebih banyak pengunjung di tahun-tahun mendatang.