Bupati Rejang Lebong Pantau Pengurasan Drainase di Kelurahan Jalan Baru Curup

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP, bersama Ketua DPRD, Juliansyah Yayan, meninjau langsung aksi pengurasan drainase di Kelurahan Jalan Baru Curup pada Rabu (12/3)

Rejang Lebong, CoverPublik.com  – Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP, bersama Ketua DPRD, Juliansyah Yayan, meninjau langsung aksi pengurasan drainase di Kelurahan Jalan Baru Curup pada Rabu (12/3). Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi penyumbatan drainase yang dapat menyebabkan banjir, terutama saat hujan deras.

Pengurasan drainase di Jalan Mayor Salim Batubara, dari Simpang Lebong menuju Simpang Jalan Dodon, dilakukan dengan bantuan dua alat berat jenis loader dan excavator dari BPBD, serta dua armada truk tangki Damkar dan satu truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Aksi bersih-bersih ini melibatkan puluhan personel dari BPBD, DLH, Satpol PP, Damkar, dan warga sekitar. Beberapa pejabat eselon II dan III juga turut hadir, termasuk Kadis PUPR M. Syamsul Maarif, ST, MT, Kadis DLH Budianto, ST, MT, Kepala BPBD Drs. Shalahuddin, M.Si, Kasatpol PP Ajikeri, Kadis Damkar Ferry Najamudin, SH, Camat Curup R. Gunawan Wicaksana, S.STP, M.Si, dan Lurah Jalan Baru Barlian Kenedi.

Pembersihan dilakukan secara manual dengan cara menarik sampah dari dalam saluran air menggunakan garu yang diikat pada bambu panjang, sementara lumpur diangkat menggunakan excavator mini. Lumpur yang menimbulkan bau tidak sedap langsung dimasukkan ke dalam bak truk untuk dibuang. Sampah yang berhasil dikeluarkan didominasi oleh plastik, botol, potongan kayu, serta aneka batu dengan berbagai ukuran.

Namun, dalam proses pengangkatan lumpur, alat berat mengalami kendala akibat adanya kabel optik berwarna oranye yang dipasang secara tidak beraturan di dalam drainase. Kabel tersebut menyebabkan sampah tersangkut dan menyulitkan proses pengerukan.

“Aksi bersih-bersih ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah banjir dadakan, terutama saat hujan deras. Ke depan, pengurasan drainase akan kita lakukan secara berkala,” ujar Bupati Fikri.

Selain membersihkan drainase, bupati juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam saluran air. “Kita sudah melakukan pengurasan, tetapi jika masyarakat masih membuang sampah di drainase, maka penyumbatan tetap akan terjadi. Camat, lurah, dan kepala desa harus terus mengingatkan warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tegasnya.

Terkait kabel optik yang menghambat proses pembersihan, bupati berjanji akan melakukan konfirmasi dengan pihak terkait. “Saat ini kita belum mengetahui siapa pemilik kabel tersebut, apakah Telkom atau pihak lain. Setelah kita ketahui, kita akan meminta pemilik kabel untuk merapikan pemasangannya agar tidak mengganggu fungsi drainase,” tutup Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP.

Pewarta: Yulisman
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025