Bus Perintis Segera Beroperasi, Bupati Bengkulu Selatan Beri Apresiasi

Bus Perintis Air Tenam-Bengkulu segera dioperasikan di Kabupaten Bengkulu Selatan

CoverPublik.com » Kabar baik untuk masyarakat Bengkulu Selatan (BS) yang ingin menikmati layanan kendaraan perintis dengan harga yang terjangkau.

Pasalnya dua bus perintis milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan segera dikirim ke Bengkulu Selatan. Jika tidak ada halangan, pengiriman bus tersebut pada akhir 2024 nanti.

Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan, Juliawan Alim membenarkan rencana tersebut.

Juliawan menyebut bus perintis nantinya akan beroperasi terhitung awal 2025 dengan rute Desa Air Tenam-Kota Bengkulu dan sebaliknya.

“Survei telah dilaksanakan tim BPTD Wilayah III Provinsi Bengkulu, Senin (22/4) kemarin. InsyaAllah dua bus ini segera dikirim ke sini, karena bus sudah tersedia di Bengkulu,” ujarnya kepada Rasel, Rabu (24/4/2024).

Setelah dioperasikan, masing-masing bus akan siaga di pangkalan Air Tenam dan pangkalan Kota Bengkulu. Untuk pengawasan sendiri, akan diserahkan langsung ke pihak BPTD Wilayah III Provinsi Bengkulu.

“Yang jelas bus ini akan berangkat setiap hari. Jadi masyarakat dari wilayah Air Tenam atau wilayah Bengkulu Selatan mau ke Kota Bengkulu atau sebaliknya bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik. Paling penting adalah, layanan ini tentu lebih murah dengan bus yang dimiliki PO atau pribadi, karena disubsidi pemerintah,” jelas Juliawan.

Sementara untuk tarif, Juliawan mengaku pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kemenhub RI. Tarif akan disesuaikan dengan ketentuan harga nasional.

“Untuk kelas busnya yakni bus ber-AC dengan total tempat duduk sebanyak 26 bangku. Bus ini tentu menggunakan standar Kemenhub RI,” katanya.

Masih kata Juliawan, untuk titik berhenti di di sepanjang rute angkut. Bus perintis tidak menerapkan titik berhenti khusus, selama kendaraan belum penuh alias masih ada tempat duduk yang mengisi, maka calon penumpang tetap dipersilahkan naik.

“Konsepnya sama seperti mobil Damri, boleh berhenti dimanapun. Misal ada penumpang mau berangkat di Pino Raya, silahkan saja tunggu di seputaran lokasi itu,” pungkasnya.

(Adv)