Seluma, CoverPublik.com – Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Seluma melaksanakan pengecekan dan pemantauan terhadap minyak goreng merek “Minyak Kita” di wilayah Kabupaten Seluma. Kegiatan ini dilakukan pada Minggu, 2 Maret 2025, dengan menyasar beberapa toko sembako yang menjual minyak goreng subsidi tersebut.
Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng merek “Minyak Kita” yang disubsidi oleh pemerintah, serta mengantisipasi kemungkinan adanya dugaan penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan barang di pasaran. Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan distribusi minyak goreng, terutama menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.
Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Prengki Sirait, S.H., yang disampaikan oleh Kanit Tipidter IPDA Alifian Adam, S.Tr.K., menegaskan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk mencegah praktik curang, seperti penimbunan dan penjualan minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kami mengimbau kepada para pedagang agar menjual minyak goreng sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jangan ada yang mencoba mengambil keuntungan dengan menjual di atas HET,” ujar IPDA Alifian Adam.
Lebih lanjut, IPDA Alifian Adam menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran hukum terkait minyak goreng subsidi. “Jika ditemukan adanya pelaku usaha yang melakukan penimbunan atau menjual minyak goreng di atas HET, kami akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Kegiatan pengecekan dan pemantauan ini merupakan langkah konkret Polres Seluma dalam memastikan ketersediaan bahan pokok yang stabil bagi masyarakat. Diharapkan dengan adanya pengawasan ketat ini, distribusi minyak goreng subsidi dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh minyak goreng dengan harga yang wajar.
Dengan memasuki bulan Ramadan, kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng diperkirakan akan meningkat. Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap potensi kelangkaan dan spekulasi harga terus dilakukan guna menjamin kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas pasar.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
