Dampak Kondisi Kritis Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, Pemkab Bengkulu Utara Cari Solusi Permasalahan di Enggano

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melalui Sekretaris Daerah, H. Fitriyansyah, S.STP, MM, menggelar Rapat Koordinasi Darurat guna menanggapi kondisi kritis alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai yang berdampak langsung terhadap distribusi logistik ke Kecamatan Enggano.

Bengkulu Utara, CoverPublik.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara melalui Sekretaris Daerah, H. Fitriyansyah, S.STP, MM, menggelar Rapat Koordinasi Darurat guna menanggapi kondisi kritis alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai yang berdampak langsung terhadap distribusi logistik ke Kecamatan Enggano. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Sekda pada Sabtu (12/4/2025) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.

Dalam rapat tersebut dibahas secara serius dampak dari alur pelayaran yang mengalami penyempitan dan pendangkalan signifikan. Saat ini, kedalaman alur hanya mencapai -1,7 meter low water spring (MLWS) dengan lebar sekitar 20 meter. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya arus keluar masuk kapal barang dan penumpang. Distribusi logistik, khususnya pasokan bahan pokok ke Pulau Enggano, menjadi terhambat, yang pada akhirnya memicu tingginya biaya ekonomi masyarakat.

Sekda H. Fitriyansyah menyampaikan bahwa situasi ini sudah sangat mendesak dan perlu penanganan segera. “Kami tidak ingin masyarakat Enggano terus mengalami kesulitan akibat keterlambatan pasokan. Pemerintah daerah tengah mencari solusi konkret dan cepat agar kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi,” tegasnya.

Selain faktor teknis pelayaran, rapat juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan instansi pusat, termasuk Kementerian Perhubungan dan Badan Usaha Pelabuhan, guna percepatan pengerukan alur pelayaran dan peningkatan fasilitas pelabuhan.

Langkah jangka pendek yang dibahas antara lain pengalihan sementara distribusi logistik melalui pelabuhan alternatif dan penyusunan jadwal pengiriman yang lebih efektif. Sementara itu, solusi jangka panjang meliputi pengerukan dasar alur pelayaran dan pelebaran jalur masuk kapal.

Pemkab Bengkulu Utara juga akan mengirimkan surat resmi kepada kementerian terkait guna mendapatkan bantuan teknis dan anggaran. Dalam waktu dekat, tim teknis dari pemerintah daerah direncanakan akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan survei dan penilaian lapangan.

Dengan adanya koordinasi dan langkah cepat ini, diharapkan masyarakat Enggano tidak lagi terdampak secara signifikan oleh hambatan logistik, serta roda perekonomian dapat kembali berjalan dengan lancar dan efisien.

Pewarta: Joni/Restu
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025