CoverPublik.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu mengimbau seluruh perguruan tinggi di wilayah tersebut untuk mengadakan bursa kerja atau job fair setiap kali menyelenggarakan wisuda. Langkah ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran yang mencapai sekitar 5 persen atau sekitar 6.000 orang dari total angkatan kerja di Kota Bengkulu.
“Kami (Disnaker) mengimbau kepada seluruh perguruan tinggi di Kota Bengkulu agar setiap kali melaksanakan wisuda, juga menggelar job fair. Dengan demikian, lulusan baru dapat langsung melamar pekerjaan sesuai keahlian mereka,” ujar Kepala Disnaker Kota Bengkulu, Firman Romzi, di Bengkulu, Sabtu (4/1/2025).
Firman menekankan bahwa bursa kerja di kampus menjadi langkah strategis dalam menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan perusahaan. Para lulusan diharapkan dapat memanfaatkan momen tersebut untuk segera memasuki dunia kerja, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu pascalulus.
Selain mendorong perguruan tinggi untuk mengadakan job fair, Disnaker Kota Bengkulu juga berencana bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menyelenggarakan bursa kerja berskala nasional selama tahun 2025.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk menggelar bursa kerja skala nasional. Meski waktu pelaksanaannya belum ditentukan, kami optimistis kegiatan ini akan memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka pengangguran,” jelas Firman.
Usulan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk aktivis sosial di Bengkulu, Aurego Jaya. Ia memuji gagasan tersebut sebagai langkah konkret yang dapat membantu masyarakat lokal, khususnya lulusan perguruan tinggi, untuk mendapatkan pekerjaan.
“Saya sangat mendukung inisiatif Kepala Disnaker Kota Bengkulu. Semoga gagasan ini segera terealisasi dan dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi angka pengangguran di Bengkulu,” ujar Aurego Jaya.
Disnaker Kota Bengkulu juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pencari kerja agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha, diharapkan ekosistem ketenagakerjaan di Kota Bengkulu dapat berkembang lebih baik.
Langkah ini diyakini akan menjadi salah satu solusi strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Disnaker optimistis, melalui upaya bersama ini, angka pengangguran di Kota Bengkulu dapat ditekan secara signifikan dalam waktu dekat.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri