Bengkulu, CoverPublik.com — Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan Makan Akbar yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu di pelataran Masjid Raya Baitul Izzah pada Rabu, 9 April 2025, Polresta Bengkulu akan menutup sementara beberapa ruas jalan utama di Kota Bengkulu.
Penutupan jalan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kemacetan serta untuk menjamin kenyamanan dan keamanan ribuan warga yang diperkirakan hadir dalam acara tersebut.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat, menyampaikan bahwa penutupan jalan dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga acara selesai. “Kami harap masyarakat dapat memahami kebijakan ini dan segera menyesuaikan dengan mencari jalur alternatif. Penutupan dilakukan demi kelancaran dan kenyamanan bersama,” ujar Endang dalam keterangan persnya, Selasa (8/4/2025).
Adapun tujuh titik jalan yang akan ditutup total selama kegiatan berlangsung, yakni:
-
Simpang Empat Lampu Merah
-
Jalan Mayjen Sutoyo
-
Simpang Cimanuk
-
Simpang Jalan Asahan
-
Simpang Empat Lampu Merah Jalan Kapuas
-
Simpang Jalan Kampar Raya
-
Simpang Jalan Pembangunan dan Jalan Indragiri
Polisi juga telah menyiapkan personel untuk berjaga di setiap titik penutupan, guna mengarahkan arus lalu lintas serta membantu warga yang membutuhkan informasi mengenai jalur alternatif.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan tetap menjaga ketertiban. Dengan kerja sama yang baik, insyaallah acara akan berjalan lancar dan aman,” tambah IPTU Endang.
Acara Makan Akbar ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan silaturahmi menyambut Hari Raya Idulfitri 2025. Ribuan porsi makanan akan disediakan gratis untuk masyarakat.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh kehadiran konten kreator kuliner populer Willie Salim, yang akan memimpin sesi masak bersama, serta ceramah religius dari Ustaz Derry Sulaiman yang akan memberikan tausiah dan motivasi spiritual.
Panitia pelaksana turut mengimbau masyarakat agar datang lebih awal guna menghindari kemacetan dan agar tidak melewatkan rangkaian acara. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi ruh utama dari kegiatan ini, menjadikannya bukan hanya sekadar pesta rakyat, tetapi juga ajang mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat Bengkulu.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
