Evaluasi Program Pemkot, Pj Walikota : Jangan Sampai Kendor

CoverPublik.com – Bertempat di kantor Walikota, Kamis (29/8). Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi kembali menggelar apel gabungan yang diikuti para pejabat eselon II, III, IV, para PPPK hingga PTT Pemkot dari berbagai OPD.

Seperti biasa, Arif kembali menekankan kedisiplinan kepada seluruh jajaran Pemkot Bengkulu. Pasalnya, kedisiplinan merupakan modal utama yang harus dimiliki seluruh jajaran Pemkot.

Adapun kedisiplinan yang dimaksud ialah apel pagi dan sore dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melalui apel, para pimpinan OPD dan kasubbag kepegawaian dapat melihat tingkatan disiplin para pegawainya, terkhusus ASN.

“Alhamdulillah, dari laporan pimpinan apel sudah menunjukkan kemajuan pada pelaksanaan apel kali ini. Sudah 90 persen ke atas presentase kehadirannya. Terkait hal ini, saya memberikan apresiasi dan ini harus terus dipertahankan,” ungkap Pj Walikota.

Setelah menyoal kedisiplinan, Arif kembali mengingatkan jajaran Pemkot untuk tak kendor menggalakkan program Pemkot di tengah masyarakat.

Program yang dimaksud ialah sedekah Rp2 ribu, Gerakan Peduli Yatim (GPY), sedekah nasi bungkus dan program kebaikan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Semakin lama semakin berkurang, entah itu sedekah Rp2 ribu maupun sedekah nasi bungkus. Ini menandakan kita tak konsisten dengan apa yang sudah kita sepakati. Untuk itu, saya minta setiap OPD kembali bersemangat menggalakan program tersebut,” ujar Arif.

Kemudian, Arif juga meminta seluruh jajaran Pemkot untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan berbagai tugas sesuai dengan tupoksi.

“Mari kita meningkatkan kapasitas, dedikasi, kinerja, rasa tanggung jawab serta profesionalitas kita bersama, untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi, tentunya dalam menjalankan tugas pelayanan sesuai tupoksi masing-masing,” jelasnya.

Sebagai penutup, Arif kembali berpesan kepada seluruh jajaran Pemkot untuk sama-sama menyukseskan berbagai program selama ini, sehingga kehadirannya dapat dirasakan masyarakat. (Ads)