
Rejang Lebong, CoverPublik.com – Sebanyak 71 varietas durian, terdiri atas 54 varietas langka berisi warna-warni dan 17 varietas standar berisi putih, “bersaing” dalam Festival Durian II yang berlangsung di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Festival yang digelar setahun sekali ini menjadi ajang pelestarian durian langka sekaligus upaya mempromosikan kekayaan lokal kepada masyarakat luas.
Puncak acara festival yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola PUT dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar hasil panen durian unggul dari petani dapat dikembangkan menjadi produk olahan bernilai ekonomi tinggi, seperti lempuk atau dodol durian.

“Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian durian jenis langka di Bengkulu, khususnya di PUT, tetapi juga dapat menambah kekayaan alam daerah dan mendorong UMKM lokal untuk mengolah hasil panen menjadi produk yang bernilai jual tinggi,” ujar Rosjonsyah.
Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Syahdani, yang berharap festival tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. “Meskipun hanya diadakan setahun sekali, kami optimistis festival ini dapat meningkatkan potensi wisata Rejang Lebong, khususnya di Padang Ulak Tanding,” ungkapnya.
Sementara itu, penanggung jawab festival dari Yayasan Hidup Semangat Bersama, Ishak Burmansyah, mengungkapkan bahwa festival tahun ini diikuti oleh peserta dari lima kecamatan, yakni Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Binduriang, dan PUT.
“Acara ini digelar secara mandiri dan melibatkan tim juri dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bengkulu serta pemerhati durian dari PT Meroke Tetap Jaya Jakarta,” jelas Ishak.

Dalam festival ini, para pemenang kategori varietas durian langka maupun standar diberikan penghargaan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para petani durian untuk terus melestarikan pohon durian langka dan meningkatkan kualitas hasil panen mereka.
Festival Durian II ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Rejang Lebong untuk melestarikan kekayaan hayati lokal serta mendorong pengembangan ekonomi berbasis durian. Dengan beragam inovasi yang diharapkan muncul dari ajang ini, durian Rejang Lebong diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri