Gaji Honorer dan Satpam SMAN 08 RL Tertunda, Dewan Minta Diknas Panggil Kepsek

SMAN 8 Rejang Lebong
SMAN 8 Rejang Lebong

Bengkulu, Coverpublik.com – Mendengar adanya Honorer dan Satpam Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 08 Kabupaten Rejang Lebong yang belum terima gaji selama lima bulan terhitung bulan April 2022 lalu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu memanggil Kepala Sekolah SMA N 08 Rejang Lebong guna mempertanyakan alasan penundaan hak-hak Honorer dan Satpam tersebut.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Lebong dan Rejang Lebong Mohd.Gustiadi, S.Sos. menilai ada yang salah dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMA N 08 Rejang Lebong sebab seluruh sekolah Negeri di Provinsi Bengkulu menerima dana BOS dan tidak ada persoalan yang mencuat terkait Gaji Honorer dan Satpam dan meminta Diknas Provinsi Bengkulu memanggil Kepala Sekolah Guna mempertanyakan apa persoalan mendasar sehingga hak hak para honorer dan satpam ini tidak bisa dibayarkan.

“Selaku Anggota DPRD Provinsi Dapil Lebong- Rejang Lebong saya menyayangkan masih ada honorer yang belum dibayar gajinya, sebap saya tau dengan gaji tidak seberapa tersebut merupakan salah satu sumber dalam memenuhi kebutuhan perekonomian rumah tangga,” Jelasnya kepada awak media ini.

Lanjut Pria yang akrab disapa Edi Tiger ini”terlebih dari itu pihak Diknas Provinsi harus memanggil kepala sekolah tersebut mempertanyakan alasan penundaan gaji tersebut, sebab dari sekian sekolah yang menerima dana BOS kok bisa SMA 08 RL ini, yang tak mampu membayar gaji honorer, Apakah ada yang salah dalam memanajemen keuangan di sekolah,” Tutupnya.

Sebelumnya telah terbit di media online ini Kepala sekolah SMA N 8 Rejang Lebong Amina Tuzahroh saat ditanya terkait gaji guru honor dan satpam yang belum di bayar, Amina menolak untuk memberi penjelasan.

“Seperti ini bae la pak, besok kalau ado kesempatan bapak datang bae la ke sekolah, Idak lemak kito jelaskan lewat telpon ini, inikan kito lagi dirumah ado anak ado keluargo ndak bahas masalah honor masalah bakso, jadi besok bae datang ke sekolah”. Tutupnya dengan nada keras.(Team)