Gelar Sarasehan Kebangsaan, PWNU Dan IPNU Bengkulu, Siap Jaga Persatuan dan Kesatuan NKRI

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bengkulu pada hari Sabtu (28/10) menggelar Sarasehan Kebangsaan dengan Tema ” "Jihad Santri Jayakan Negeri, Peran Santri Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI Dalam Mendukung Pemilu 2024 Yang Aman dan Damai” Bertempat di Ponpes Roudlotur Rosmani Kota Bengkulu, sarasehan kebangsaan oleh diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari unsur Pengurus PWNU Provinsi Bengkulu, pengurus PC IPNU Bengkulu, Pengurus Ponpes dan Santri Ponpes di Kota Bengkulu. Dok: Edwin Soleh

Coverpublik.com,Bengkulu – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bengkulu pada hari Sabtu (28/10) menggelar Sarasehan Kebangsaan dengan Tema ” “Jihad Santri Jayakan Negeri, Peran Santri Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI Dalam Mendukung Pemilu 2024 Yang Aman dan Damai” Bertempat di Ponpes Roudlotur Rosmani Kota Bengkulu, sarasehan kebangsaan oleh diikuti sekitar 100 orang yang terdiri dari unsur Pengurus PWNU Provinsi Bengkulu, pengurus PC IPNU Bengkulu, Pengurus Ponpes dan Santri Ponpes di Kota Bengkulu.

Sarasehan dibuka langsung oleh Pengurus PC IPNU Bengkulu, Nurul Hidayah dan Perwakilan PWNU Bengkulu dengan 3 nara sumber pengisi materi yaitu, Amirul Mukminin ( Sekretaris SMSI Provinsi Bengkulu), Ahmad Singgih ( Founder Scout Inspirator) dan Humam Maufu Supandri (PPK Pemilu).

Perwakilan PWNU Bengkulu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan Sarasehan Kebangsaan ini yang merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2023 dan semoga ini bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Marilah semua kita saling menyadari, betapa kita harus menjaga keutuhan dan persatuan negara kita. Jangan sampai terpecah belah, karena akan merugikan bangsa secara keseluruhan,” Ujarnya

Dalam masyarakat, santri memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman budaya dan keberagaman agama di Indonesia. Pendidikan yang diterima oleh santri tidak hanya mencakup ajaran agama, tetapi juga nilai-nilai moral, budaya, dan sejarah yang menjadi landasan kuat budaya Indonesia.

Selain itu dalam penyampaian materi oleh Sdr. Amirul Mukminin dengan tema “Wawasan Kebangsaan” menjelaskan Apa Tujuan Wawasan kebangsaan bagi bangsa?

Konsep kebangsaan Indonesia bertujuan membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan.

“Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia mengenai identitas dan tanah airnya, dengan prinsip utama persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ujarnya.

Wawasan kebangsaan diperlukan untuk mengantisipasi munculnya degradasi rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan hilangnya keteladanan para pemimpin bangsa.

Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat.

Sebagai penutup dalam kegiatan tersebut dilaksanakan doa bersama memohon kedamaian bangsa Indonesia.

Pewarta: Edwin Soleh

Editor: Man Saheri