Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menjadi narasumber Sekolah Pemilu dan Demokrasi Elektoral (SPIDOL) Himpunan Alumni IPB, via Virtual Meeting di Ruang Garuda Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (07/06).
“Tentu sebelum terjun ke dunia politik harus betul-betul mempersiapkan diri baik secara mental maupun kejiwaan,” jelas Gubernur Rohidin.
Lebih lanjut menurut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, dalam menggeluti dunia politik, sebaiknya mental keluarga juga harus disiapkan.
“Kita harus siap dengan segala macam masukan dan kritikan dari segala sisi. Ini juga perlu mental keluarga yang kuat,” imbuhnya.
Kemudian perlu dilakukan branding dan kapitalisasi diri, mempersiapkan jejaring basis massa, sumber daya hingga taktik pencalonan jika sudah siap.
“Kalau simbolisasi saya itu telinga kita harus dibuka selebar-lebarnya tapi jangan terlalu tipis, karena lebar itu menandakan kita mampu mendengar sekecil apapun persoalan dan tipis itu artinya kita jangan terlalu cepat baperan serta harus tetap fighting,” pungkasnya.
