Harga Sawit di Bengkulu Utara: Naik Akhir 2024, Turun Awal 2025

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro, (Foto: tribunbengkulu)

Bengkulu Utara, CoverPublik.com  – Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro, mengungkapkan bahwa harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami tren kenaikan pada akhir tahun 2024. Namun, memasuki awal tahun 2025, harga sawit mulai menunjukkan penurunan.

“Memang kita lihat sekarang ini harga sawit di Kabupaten Bengkulu Utara secara spesifik, jika melihat di tahun 2024, harga sawit pada enam bulan terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” jelas Desman, Senin (6/1/2025).

Desman menyebutkan bahwa pada akhir tahun 2024, harga TBS sawit di sejumlah Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PPKS) di wilayah Bengkulu Utara mencapai angka sekitar Rp 3.070 per kilogram. Angka tersebut menjadi kabar baik bagi para petani yang selama beberapa bulan sebelumnya merasakan dampak fluktuasi harga komoditas tersebut.

Namun, memasuki awal tahun 2025, tren kenaikan ini tidak berlanjut. Desman menjelaskan bahwa beberapa faktor global dan nasional memengaruhi harga sawit, termasuk permintaan pasar ekspor, biaya produksi, serta kebijakan perdagangan internasional.

“Kami sedang memantau situasi ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan petani tetap mendapatkan dukungan di tengah dinamika harga,” tambah Desman.

Meski mengalami penurunan harga, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada petani sawit di Bengkulu Utara. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendorong peningkatan kualitas TBS melalui program pelatihan dan pemberian bantuan teknis.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan akses pasar bagi petani sawit, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini diharapkan dapat membantu petani mengatasi dampak dari penurunan harga dan menjaga stabilitas ekonomi mereka.

Para petani sawit di Bengkulu Utara diimbau untuk tetap optimistis dan memanfaatkan program-program pemerintah yang ada. “Kami mengajak petani untuk terus menjaga kualitas produksi dan menjalin kerja sama dengan pabrik pengolahan kelapa sawit agar dapat memperoleh harga yang kompetitif,” tutup Desman.

Fluktuasi harga sawit ini menjadi perhatian bersama, mengingat sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, merupakan salah satu penggerak utama perekonomian di Kabupaten Bengkulu Utara. Dengan sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku industri, diharapkan sektor ini tetap menjadi tulang punggung pembangunan daerah.

Berikut Harga TBS sawit di 7 perusahaan di Kabupaten Bengkulu Utara pada minggu (6/1/2025)

1. PT Mitra Puding Mas membeli dengan harga Rp 2.930/kg

2. PT Agricinal membeli dengan harga Rp 3.020/kg.

3. PT Sandabi Indah Lestari A membeli dengan harga Rp 2.820/kg dan PT Sandabi Indah Lestari B membeli dengan harga Rp 2.760/kg.

5. PT Alno Agro Utama membeli dengan harga Rp 2.950/kg.

6. PT Bumi Anugerah Sawit membeli dengan harga Rp 2.740/kg.

7. PT Sandabi Indah Lestari Ketahun (pabrik) membeli dengan harga Rp 2.730/kg.

8. PT Sawit Mulia membeli dengan harga Rp 2.690/kg.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri