Bengkulu Selatan,Coverpublik.com – Kepala Desa Betungan Kecamatan Kedurang Ilir Yita Puryanti diduga merangkap Sebagai tenaga guru honorer di salah Satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan beberapa waktu lalu namanya juga termasuk didalam nama peserta PPPK tingkat SMA, SMK Bengkulu Selatan yang lolos seleksi tahap I.
Namun saat dikonfirmasi melalui via WA, Kades Betungan yang diwakili oleh suaminya marah-marah dan mengeluarkan nada yang keras dan mengancam akan mendatangi wartawan yang mengkonfirmasi istrinya.
Suami kades Betungan mengklaim bahwasanya Istrinya hanya ingin menjadi kades.
“Mela aku jenguak kaba ditanah lapang bada kaba tu, bini aku tu cuman ngambiak kades ajau.” ucapnya.
Disisi lain Saat dikonfirmasi Camat kedurang Ilir Marwin mengaku belum mengetahui bila salah satu kepala desa di kecamatannya lulus seleksi P3K.
“Belum tahu kalau ada Kepala Desa yang Lulus seleksi P3K, dan sampai saat ini belum ada yang melapor,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jum’at (17/6/2022).
Dikatakannya kalau ternyata memang ada dalam waktu dekat akan segera dilakukan pemanggilan dan akan berkonsultasi ke BPMD maupun Inspektorat daerah.
“Kalau memang benar kita akan lakukan pemanggilan dan akan berkonsultasi dengan pihak-pihak lainnya,” ucap Marwin.
Sementara Kepala Inspektur Kabupaten Bengkulu Selatan Hamdan Sarbaini mengatakan sebaiknya Kades sebelum mengikuti seleksi P3K harus mendapat izin dari atasan terlebih dahulu.
“Izin dari atasan merupakan syarat, kalau tidak ada izin, harus mengundurkan diri terlebih dahulu,” ujar Hamdan.
Namun dikatakan hamdan terkait salah satu Kades dikecamatan Kedurang Ilir yang lulus P3K sampai saat ini pihak Inspektorat belum mendapatkan laporan ataupun pemberitahuan baik dari DPMD maupun Kecamatan.
“Dalam waktu dekat, Kita akan memanggil pihak DPMD dan Kecamatan,” pungkasnya.