Coverpublik.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri jalan sehat dalam rangka Hari Puncak HUT ke-25 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Yunus sekaligus launching aplikasi Sistem Layanan Emergency Hemodialisa (SILEHA) dan penyerahan piagam hak cipta lagu Mars RSMY di halaman RSUD dr. M. Yunus Bengkulu, Sabtu (26/11/2022).
Direktur RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Anjari Wahyu Wardhani melaporkan beberapa upaya yang dilakukan untuk RSMY menuju lebih baik. Di antaranya pelatihan kompetensi SDM sehingga mampu meningkatkan etos kerja seluruh keluarga besar karyawan RSMY.
“Selama 3 bulan kami bekerja keras dan akhirnya mendapat predikat paripurna dalam akreditasi yang merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit. Tentunya ini tidak sekedar predikat terbaik, namun manajemen RSMY tetap melakukan perbaikan-perbaikan menuju pelayanan lebih baik,” terang Anjari.
Selain itu, RSMY hari ini launching aplikasi Sistem Layanan Emergency Hemodialisa (SILEHA) guna memudahkan pasien hemodialisa mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudian juga dilakukan penyuluhan edukasi kepada pengunjung rumah sakit.
Dan yang utama, RSMY juga telah berupaya mendatangkan beberapa dokter spesialis SPOG fertilitas, Dokter Forensik, Dokter spesialis bedah mulut, dan Dokter Spesialis Jantung serta Dokter Radiologi.
“Kita adakan sosialisasi edukasi kesehatan ke masyarakat, melalui podcast maupun media sosial (FB, IG) dan adapun Aplikasi SILEHA agar pasien hemodialisa mendapatkan pelayanan petugas kesehatan dari rumah.
Beberapa dokter spesialis juga dihadirkan di antaranya spesialis SPOG fertilitas, jadi nanti masyarakat yang ingin program bayi tabung bisa dilayani dan beberapa dokter lainnya,” jelas Dokter Anjari yang pernah menjabat sebagai Dirut RS Budi Kemuliaan Batam.
Sementara itu, Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan terkait dengan semangat ingin berubah kemudian menyatukan kekuatan bersama muncul rasa optimisme yang luar biasa. Kemudian, didapatkannya akreditasi paripurna artinya ini hasil kerja menyeluruh mulai dari penjaga pintu gerbang hingga Direktur Utama.
“Akreditasi paripurna menggambarkan fisiknya sebuah rumah sakit, mulai dari peralatan kesehatan hingga SDM yang sudah memenuhi kualifikasi. Namun, ruhnya ada di pelayanan, tidak berarti apa-apa semuanya jika kreativitas, prestasi kerjanya, attitude perilakunya buruk. Jadi jargon “Berubah Maju Bersama” perlu dilakukan secara menyeluruh,” tegas Gubernur.
Lebih lanjut, layanan itu akan baik jika kesejahteraan diperhatikan adapun kesejahteraan pegawai dapat diwujudkan jika pelayanan itu baik. Dua hal ini dapat dilakukan secara bersamaan, dan tentu akan berdampak pada kemajuan RSMY menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jika pelayanan sudah baik, tentu kesejahteraan pegawai juga akan meningkat baik. Hal ini membutuhkan komitmen semua pegawai di RSMY untuk semangat ingin berubah menuju lebih baik sehingga tidak muncul lagi keluhan dari masyarakat. Mulai dari pelayanan parkir (pintu masuk) hingga pelayanan tertinggi di tingkat Dokter Spesialis ataupun Dirut. Semoga ke depan RSMY lebih baik lagi, dari segi pelayanan hingga fasilitasnya menjadi Rumah Sakit Terbaik di Provinsi Bengkulu,” pungkas Gubernur Bengkulu ke 10 ini. (Mc)