CoverPublik.com – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan logistik kebutuhan dasar seberat 50,5 ton untuk korban yang terdampak gempa bumi di Vanuatu.
Bantuan tersebut dilepas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno secara resmi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma pada Jumat (27/12/2024).
“Logistik kebutuhan dasar seberat 50,5 ton turut dikirimkan, mencakup tenda pengungsi, tenda keluarga, jerigen lipat, matras, selimut, peralatan memasak, genset, perahu dan mesin perahu,” kata Pratikno melalui keterangan resmi Sabtu (28/12/2024).
Lanjutnya, pemerintah Indonesia juga menyediakan makanan siap saji, paket sembako, makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, serta obat-obatan. Total nilai bantuan ini mencapai US$726,9 ribu.
Pratikno menjelaskan bahwa bantuan tersebut juga dilengkapi dengan peralatan khusus seperti lampu portabel, lampu tenaga surya, dan alat pemotong besi serta beton untuk mendukung pemulihan infrastruktur di Vanuatu.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) yang terdiri dari 15 tenaga kesehatan profesional, meliputi dokter umum, dokter spesialis bedah, ortopedi, penyakit dalam, anestesi, perawat, dan apoteker.
Tim tersebut merupakan tim gabungan dari Kemenkes, TNI, Polri, dan organisasi profesional. Tim yang dikirim dilengkapi obat-obatan penting yang akan digunakan untuk memberikan layanan kesehatan darurat di lokasi bencana.
Pratikno turut menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar tim yang diberangkatkan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Komunikasi dan kerja sama, baik dengan pemerintah Vanuatu maupun masyarakat setempat harus optimal guna memastikan bantuan dapat diterima dan dimanfaatkan secara maksimal.
Pratikno juga mengungkapkan, Presiden berharap melalui bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia, dapat meringankan beban masyarakat Vanuatu sekaligus mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara.
“Bapak Presiden memerintahkan kami untuk segera mengirimkan bantuan untuk dapat meringankan masyarakat korban gempa bumi Vanuatu 17 Desember 2024 lalu. Bantuan ini adalah wujud solidaritas kemanusiaan dan komitmen Indonesia terhadap negara-negara sahabat,” kata Pratikno.
