Inklusi Keuangan di Bengkulu Stabil dan Tumbuh Positif

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro diruang kerjanya. Rabu (14/06/2023). Foto: Anwar/Cover Publik.com

Cover Publik.com – Di tengah kondisi ekonomi nasional yang relatif stabil, kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bengkulu mencatatkan pertumbuhan positif dan menunjukkan stabilitas serta profil risiko yang terjaga di April 2023. Kondisi likuiditas pun berada dalam tingkat yang memadai.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro menyampaikan jumlah investor pasar modal wilayah Provinsi Bengkulu masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yang mencapai double digit secara yoy dengan kecenderungan tumbuh melandai.

Pada April 2023, jumlah investor saham di Provinsi Bengkulu sebanyak 23.317 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 21,54 persen yoy. Jumlah investor Reksa Dana dan SBN masing-masing tumbuh sebesar 28,75 persen yoy dan 23,31 persen yoy.

“Nilai kepemilikan saham di Provinsi Bengkulu sampai dengan April 2023 mencapai Rp245,30 miliar, tumbuh 11,70 persen yoy dan untuk nilai transaksi saham pada bulan April 2023 mencapai sebesar Rp 160,80 miliar turun dari tahun sebelumnya sebesar 49,92 persen yoy,” jelas Tito dalam siaran persnya, di Kantor OJK Provinsi Bengkulu, Rabu (14/06/2023).