Rejang Lebong, CoverPublik.com – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Zulkarnain, SH, mengungkapkan bahwa nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2024 mencapai Rp1,116 triliun. Jumlah tersebut melampaui target awal sebesar Rp900 miliar.
“Selama 2024, investasi yang masuk ke Rejang Lebong mencapai Rp1,116 triliun dari target Rp900 miliar,” ujar Zulkarnain, Jumat (10 Januari 2025).
Nilai investasi tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk perhotelan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta sektor non-UMKM. Untuk tahun 2025, DPMPTSP menargetkan investasi sebesar Rp1,3 triliun. Target ini didukung oleh rencana masuknya beberapa investor besar ke wilayah Rejang Lebong.
“Salah satu investor besar berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang akan mengoperasikan usaha crusher di Desa Tasik Malaya, Curup Utara. Selain itu, ada proyek pengelolaan panas bumi atau geothermal di Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Bening, Selupu Rejang,” jelas Zulkarnain.
Proyek pengelolaan panas bumi ini telah disurvei oleh tim dari PLN. Diharapkan, pembangunan pembangkit listrik berbasis panas bumi dapat dimulai pada tahun 2025. “Pengelolaan panas bumi ini akan menjadi energi listrik yang sangat potensial bagi wilayah Rejang Lebong,” tambahnya.
DPMPTSP juga sedang menyusun regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup) untuk mendukung dan mempermudah upaya investasi di Rejang Lebong. “Kami berkomitmen untuk membantu dan mempermudah para investor yang ingin menanamkan modalnya di Rejang Lebong,” tegas Zulkarnain.
Selain fokus pada peningkatan investasi, DPMPTSP terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik. Saat ini, terdapat 21 gerai layanan di lantai dasar Mal Pelayanan Publik (MPP). Ke depan, jumlah gerai tersebut akan ditambah, termasuk memindahkan layanan Dukcapil dari lantai II ke lantai I untuk mempermudah akses masyarakat.
Tidak hanya itu, MPP juga berencana menambahkan fasilitas pojok baca dengan layanan perpustakaan digital. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendukung literasi digital di Rejang Lebong.
Dengan berbagai upaya ini, Kabupaten Rejang Lebong optimis mampu menarik lebih banyak investasi di masa mendatang, yang diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri