Jamaah Haji Bengkulu Kloter 7 Laksanakan Tawaf Wada’

Coverpublik.com – Salah satu rangkaian dalam ibadah haji adalah melaksanakan tawaf. Tawaf sendiri terdiri dari lima macam, satu di antaranya adalah tawaf wada.Secara bahasa tawaf artinya keliling, sedangkan menurut istilah tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah di sebelah kiri.

Tawaf wada adalah tawaf terakhir sebagai penghormatan kepada Baitullah pada saat melaksanakan haji atau disebut tawaf perpisahan. Tawaf wada dikerjakan bagi jemaah haji yang akan meninggalkan Mekkah.

Berbeda dengan jenis-jenis tawaf lainnya yang harus dikerjakan dengan berlari-lari kecil keliling Ka’bah, penghormatan kepada Baitullah dalam tawaf wada ini cukup dilakukan dengan berdoa di depan pintu gerbang Masjidil Haram.

Berkaitan dengan hal ini, Jamaah Haji asal provinsi Bengkulu yang akan meninggalkan Mekkah mulai dari kloter 7 pada Jumaat (14/7) dan dilanjutkan kloter 8,9,10, dan 11 pada hari selanjutnya juga akan melaksanakan Tawaf Wada’.

Diinformasikan oleh ketua kloter 7 H.Rahman Umar dan Ketua Kloter 8 H.Fahrurrazi bahwa Tawaf Wada’ ini dilaksanakan jamaah bersama-sama dihari yang telah disepakati bersama. Untuk jamaah haji lansia juga difasilitasi oleh Ketua Kloter untuk melaksankan tawaf wada’ ini dengan menggunakan skuter yang akan memudahkan jamaah melaksanakan tawaf Wada’ ini.

“Alhamdulillah keberangkatan ke Madinah sudah semakin dekat, tanggal 14 ini akan diawali oleh kloter 7, dan diikuti oleh kloter selanjutnya.Semua jamaah kami upayakan untuk melaksanakan tawaf Wada’ sebagai Tawaf perpisahan dengan Baitullah, mohon doa untuk semua jamaah agar kami (jamaah haji Bengkulu) dapat sehat hingga kepulangan nanti” terang H.Fahrurrazi.

Disampaikan pula oleh H.Rahman Umar bahwa saat ini untuk kloter 7 meski jumlah jamaah telah berkurang dari 393 orang menjadi 391 karena ada 2 jamaah yang meninggal, jamaah haji kloter 7 dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan perjalanan menuju Madinah (Jumaat,14/7).

“Alhamdulillah meski kloter 7 sudah berkurang jumlahnya, namun jelang keberangkatan menuju Madinah semua jamaah sehat, ada beberapa jamaah dari kloter lain yang masih dalam perawatan, tapi InshaAllah saatnya ke Madinah nanti akan kembali pulih dan sehat” tambah H.Rahman Umar.