CoverPublik.com – Pada 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan dana sebesar Rp18 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD untuk keberlanjutan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis di Kota Bengkulu.
Hal ini dilakukan agar masyarakat merasakan manfaat program BPJS gratis Pemkot melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Sebab, warga tidak mampu sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan gratis dan dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
Ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat dengan menjamin kesehatan warga melalui BPJS gratis.
“Ini bagian dari komitmen Pemkot untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warganya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani.
Dengan ini, Pemkot menegaskan komitmennya untuk mempertahankan dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bengkulu.
Seperti kita ketahui, tiga tahun terakhir Pemkot Bengkulu telah menganggarkan total 29 miliar untuk menjamin kesehatan warga melalui BPJS gratis.
Berdasarkan data dari BPJS, per 1 Oktober sudah 30.935 jiwa tercover BPJS gratis Pemkot Bengkulu. Ini menandakan komitmen pemerintah bukan main-main dan tak hanya bualan semata.
Disini terlihat jelas warga tidak mampu sangat terbantu dengan adanya BPJS kesehatan gratis dan dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
Bahkan agar tak ada lagi yang tak tercover, seluruh diminta Camat untuk lebih aktif memperhatikan mana saja masyarakat tak mampu yang belum terakomodir BPJS gratis di wilayahnya.
“Alhamdulillah, program Pemkot benar-benar sangat membantu masyarkat. Nah jadi ketika masyarakat ini sudah terdaftar BPJS gratis. Mereka yang sakit dan membutuhkan biaya yang besar sudah tak perlu takut lagi, karena telah dijamin oleh Pemerintah Kota Bengkulu dan BPJS kesehatan,” jelas Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Ricco Hanggara. (Ads)