CoverPublik.com – Setelah 9 Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2023.
Ketua DPRD Kota Bengkulu diwakili Wakil Ketua I Marliadi memimpin dan membuka langsung rapat paripurna yang digelar di ruang ratu agung dengan agenda jawaban Walikota Bengkulu terhadap pandangan umum fraksi – fraksi, Senin (8/7).
Dikesempatan ini, Pemkot mengucapkan terimakasih atas ucapan dari fraksi atas keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023.
Diketahui, raihan predikat Opini WTP ini merupakan ke enam kalinya yang diraih secara berturut-turut, sejak tahun 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023.
Kemudian, terkait masukan dan kritik pelaksanaan APBD 2023. Pj Walikota diwakili Pj Sekda Eko Agusrianto menyampaikan hal itu menjadi catatan Pemerintah Kota untuk perbaikan di masa mendatang.
“Akar permasalahan itu kan sebenarnya masalah anggaran, tetapi bukan berarti tidak ada solusinya. Kita akan tetap memaksimalkannya,” jelas Eko.
Seperti permasalahan sampah, Eko menjelaskan, Pemkot telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi sampah mulai dari pihak kelurahan dan kecamatan.
Kemudian menyoal BPJS, ditahun ini Pemerintah kembali menganggarkan anggaran untuk program BPJS gratis. Hal ini menunjukkan kepedulian Pemkot Bengkulu dengan menjamin kesehatan warganya.
Sebab, warga tidak mampu sangat terbantu dengan adanya BPJS kesehatan gratis dan dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
“Itu langkah-langkah yang kita lakukan,” jelas Eko.
Pada intinya, Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat serta mewujudkan Kota Bengkulu semakin maju, religius dan bahagia. (Ads)
