
Bengkulu, CoverPublik.com – Mak Kuliak, begitulah sebutan orang-orang di Kabupaten Seluma terhadap Maharani (52), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Provinsi Sumatera Utara yang telah lama berada di Provinsi Bengkulu. Ia pernah ke Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma dan terakhir ke Kota Bengkulu.
Maharani alias Rani atau Mak Kuliak ini mengaku sedang mencari keberadaan anaknya. Dan memang benar ia mempunyai anak tapi tidak di Provinsi Bengkulu melainkan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
Pencarian Maharani terhadap anaknya pun berakhir setelah ia diamankan oleh petugas Dinas Sosial Kota Bengkulu bekerjasama dengan personel Satpol PP Kota Bengkulu. Kadis Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang membantu ia mencari keluarganya agar dapat dipertemukan dengan anaknya.
Usaha pencarian keluarga Maharani pun membuahkan hasil, melalui media sosial akhirnya ada orang yang mengaku sebagai pihak keluarga Maharani dari Sumatera Utara.
Sabtu pagi (1/3/25) pihak keluarga Maharani tiba di Kota Bengkulu. Maharani langsung diserah terimakan oleh Kadis Sosial kepada pihak keluarganya di aula berendo kantor Dinas Sosial Kota Bengkulu.

Sebelumnya Maharani sempat diinapkan di rumah singgah dinas sosial selama 2 hari dan sempat dititipkan juga ke rumah sakit jiwa.
“Pihak keluarga Ibu Maharani pagi tadi sudah datang dan tujuannya memang khusus menjemput Ibu Maharani dari Kota Medan,” kata Sahat.
Untuk diketahui, sebelumnya Maharani viral karena keberadaannya dianggap sudah sangat meresahkan masyarakat. Ia sering menyerang orang lain seperti melempar menggunakan batu atau kayu.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025