Bengkulu, CoverPublik.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sebagai bagian dari upaya edukasi hukum bagi generasi muda. Kegiatan ini berlangsung di SMA N 3 Bengkulu dengan menghadirkan Kepala Seksi Penerangan Hukum, Ristianti Andriani, S.H., M.H., serta Jaksa Fungsional Yuli Herawati, S.H., M.H., sebagai narasumber utama.
Dalam sesi penyuluhan, para jaksa menyampaikan materi terkait bullying, penyalahgunaan narkoba, serta perlindungan anak. Para siswa diberikan pemahaman tentang dampak negatif bullying, baik secara psikologis maupun konsekuensi hukum yang dapat menjerat pelaku. Selain itu, mereka juga dibekali informasi mengenai bahaya narkotika, yang tidak hanya merusak kesehatan tetapi juga dapat membawa pelaku maupun pengedar ke dalam jerat hukum yang berat.
Salah satu topik yang menarik perhatian adalah perlindungan anak. Para narasumber menekankan pentingnya peran sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Mereka juga mengingatkan bahwa eksploitasi dan kekerasan terhadap anak merupakan pelanggaran hukum yang memiliki sanksi tegas.
Selain edukasi hukum, dalam kesempatan ini para jaksa turut membahas program Makan Siang Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kejati Bengkulu mendukung penuh kebijakan ini sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan siap bersaing di masa depan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan siswa. Kepala SMA N 3 Bengkulu, yang diwakili oleh Bapak Dedy, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai hukum serta memberikan wawasan tentang cara melindungi diri dari berbagai ancaman sosial.
Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan salah satu bentuk komitmen Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam memberikan edukasi hukum kepada pelajar. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang sadar hukum, memiliki integritas tinggi, serta mampu menjalankan peran mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Melalui program ini, Kejati Bengkulu akan terus berupaya menjangkau lebih banyak sekolah di wilayahnya guna memastikan bahwa edukasi hukum dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
