Coverpublik.com – Ismanto (47), warga Jalan Lempuing Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (22/3/2020) pagi. Diduga, korban meninggal karena bunuh diri.
Atas peristiwa itu, keluarga korban menolak diotopsi.
Korban sehari-hari diketahui merupakan honorer di Pemprov Bengkulu.
Peristiwa dugaan bunuh diri itu diketahui oleh saksi yang merupakan istri korban. Saat itu, saksi yang bekerja sebagai cleaning servis kembali ke rumah lantaran korban diketahui belum kekantor untuk bekerja.
Sesampai di rumah kondisi pintu masih terkunci. Dengan kunci cadangan, saksi membuka pintu. Saat itulah saksi mendapati korban dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar dengan seutas tali.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi lantas melakukan olah TKP. Dari jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal itulah yang membuat dugaan korban bunuh diri.
Kapolres Bengkulu melalui Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau mengatakan, petugas piket yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi melakukan olah TKP.
“Korban langsung kita evakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, namun keluarga menolak dilakukan otopsi,” kata dia.
