CoverPublik.com – Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kebutuhan masyarakat dijalur tol dan rest area.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait membahas kesiapan layanan infrastruktur jalan tol dan fasilitas rest area menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) secara hybrid.
Melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik pada Sabtu (7/12/2024), ia juga menyoroti optimalisasi layanan jalan tol, termasuk pengaturan kendaraan barang, pelaksanaan contraflow, penambahan petugas, dan pemanfaatan teknologi seperti radar lalu lintas dan CCTV.
Warsito menekankan pentingnya peningkatan layanan rest area, termasuk penyediaan pos kesehatan, penambahan fasilitas toilet khususnya bagi perempuan dan penyandang disabilitas, ketersediaan air bersih yang memadai.
“Serta penempatan petugas informasi yang siaga selama 24 jam. Dengan sinergi yang baik antar pemangku kepentingan, kita dapat memastikan pelayanan yang optimal untuk mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat,” kata Warsito.
Lanjutnya, ia juga melakukan percepatan penyelesaian Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kakorlantas, Dirjen Perhubungan Darat, dan Jasa Marga terkait pengaturan lalu lintas Nataru 2024.
“Kemudian peran pemerintah daerah dalam mencegah kemacetan di jalan non-tol, kesiapan layanan kesehatan 24 jam di luar tol, serta keamanan jalur tol fungsional,” kata Warsito.
Selain itu, ia turut menyampaikan apresiasi kepada berbagai mitra yang telah melakukan berbagai persiapan memberikan pelayanan terbaik selama libur Nataru.(IP/Ads)