Kementan Dorong Penyerapan KUR Rp300 Triliun untuk Alsintan dan Petani

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam rapat bersama para pengusaha penggilingan padi dan beras yang tergabung dalam Perpadi, serta Himpunan Bank Negara (Himbara). (Foto:Humas Kementan)

CoverPublik.com  – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam rapat bersama para pengusaha penggilingan padi dan beras yang tergabung dalam Perpadi, serta Himpunan Bank Negara (Himbara), mengungkapkan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp300 triliun akan digunakan untuk mendukung sektor pertanian.

Anggaran tersebut mencakup pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta rice milling unit (RMU), dengan fokus pada kemudahan akses bagi petani dan pelaku usaha.

“Jumlahnya Rp300 triliun secara nasional, dengan 3 persen dialokasikan untuk alsintan, termasuk RMU. Untuk petani, tersedia pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan,” jelas Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Minggu (5/1/2025).

Langkah ini, menurut Mentan, merupakan bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan agar target tersebut dapat tercapai dalam waktu singkat.

“Kita sudah lakukan persiapan swasembada secepat mungkin. Bulog juga siap melakukan penyerapan hasil panen. Panen raya pada Januari, Februari, dan Maret mendatang diproyeksikan mengalami kenaikan yang cukup besar,” ujarnya.

Untuk mendukung keberhasilan program ini, Mentan meminta Perpadi agar segera memanfaatkan fasilitas KUR dan mempercepat penyerapan hasil panen petani di seluruh daerah. Hal ini sejalan dengan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebutkan bahwa hasil panen raya tahun ini berada dalam posisi yang sangat besar.

Selain itu, Mentan menegaskan bahwa pengadaan alsintan dan RMU melalui KUR diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani, sehingga hasil panen dapat dikelola secara optimal. Dukungan Himbara dalam menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau juga menjadi faktor kunci keberhasilan program ini.

“Kemudahan akses perkreditan ini kami upayakan sepenuhnya untuk meningkatkan produksi nasional, sehingga swasembada pangan dapat terwujud secara signifikan,” kata Mentan.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga perbankan, dan pelaku usaha, program KUR Rp300 triliun ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi sektor pertanian, memperkuat ekonomi petani, dan mendorong Indonesia mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri