Lapas Perempuan Bengkulu Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga WBP

Lapas Perempuan Bengkulu Gelar Bhakti Sosial Salurkan Bantuan Sosial bagi Keluarga Warga Binaan yang Kurang Mampu, Minggu (23/02). Foto: Restuedi/coverpublik.com

Bengkulu, CoverPublik.com  – Lapas Perempuan Bengkulu menggelar Bhakti Sosial dengan menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kurang mampu pada Minggu (23/02). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dalam mendukung kesejahteraan keluarga WBP yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.

Program ini juga merupakan implementasi dari instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang menekankan pentingnya perhatian terhadap keluarga WBP sebagai bagian dari kesejahteraan sosial.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Bengkulu, Suci Winarsih, didampingi Pejabat Struktural Lapas Perempuan Bengkulu. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Suci menuturkan bahwa bantuan sosial ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga WBP yang kurang beruntung secara ekonomi.

“Kami menyadari bahwa situasi ekonomi beberapa keluarga WBP cukup berat, dan dukungan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan keluarga WBP,” ujar Kalapas Suci.

Selain itu, Kalapas juga menegaskan bahwa seluruh pelayanan di Lapas Perempuan Bengkulu diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apapun. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hak-hak WBP dan keluarga mereka tetap terlindungi tanpa beban tambahan.

Program bantuan sosial ini mendapat apresiasi dari keluarga WBP yang merasa terbantu dengan adanya dukungan nyata dari pihak Lapas. Mereka berharap program serupa dapat terus dilakukan untuk membantu keluarga WBP yang membutuhkan, sehingga mereka dapat merasakan perhatian dan manfaat dari program kesejahteraan sosial yang dijalankan oleh pemerintah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Lapas Perempuan Bengkulu dapat terus meningkatkan pelayanan dan dukungan bagi WBP serta keluarganya, sehingga menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada kesejahteraan sosial.